kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

IOTF Siap Mendukung Teknologi Bayar Transaksi di Jalan Tol Tanpa Sentuh


Rabu, 01 Mei 2024 / 11:21 WIB
IOTF Siap Mendukung Teknologi Bayar Transaksi di Jalan Tol Tanpa Sentuh
ILUSTRASI. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pelaksanaan transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), mendukung sistem pembayaran tol Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis GNSS (Global Navigation Satellite System) yang akan segera diterapkan di Indonesia. Perusahaan teknologi GPS tracker di Indonesia ini siap berkontribusi secara signifikan dalam memodernisasi pelaksaan pembayaran jalan tol tanpa setop di Indonesia.

MLFF adalah metode pembayaran jalan tol yang memungkinkan pengguna jalan untuk melintasi gerbang tol tanpa perlu berhenti. Sistem ini mengandalkan teknologi GNSS. Teknologi ini meliputi sistem-sistem seperti GPS, untuk mengatur transaksi pembayaran. Dengan teknologi ini, transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi pada smartphone yang dibantu oleh satelit.

GPS tracker menjadi komponen esensial dalam operasional MLFF, memfasilitasi penghitungan otomatis tarif tol berdasarkan jarak yang ditempuh kendaraan, sehingga mengeliminasi kebutuhan akan bilik tol fisik dan mengurangi perlunya kendaraan berhenti atau melambat di gerbang tol.

"Kami sangat siap untuk transisi ini dengan berbagai macam teknologi yang kami miliki serta layanan after sales yang kami tawarkan, dan kesiapan ini sudah terbentang di sekitar 60 kota besar di Indonesia," kata Alamsyah Cheung, Presiden Direktur IOTF, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/5). 

Baca Juga: Menteri Basuki Janji MLFF Beroperasi Tahun Ini, Cek Skemanya!

Potensi bisnis dari penggunaan MLFF itu sendiri bagi IOTF sangat besar. Dengan meningkatnya trafik kendaraan di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencapai rata-rata 323 juta kendaraan per kuartal pada tahun 2023, potensi pengembangan bisnis di sektor ini sangat besar. "Ini memberikan peluang besar bagi IOTF  berkontribusi dalam efisiensi dan keamanan jalan tol di Indonesia," kata Cheung.

IOTF mengakui adanya tantangan dalam mengimplementasikan teknologi baru seperti MLFF, termasuk kebutuhan akan penyesuaian dari berbagai pihak terlibat seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga, Korlantas Polri, serta penyedia e-wallet dan perbankan. "Namun kami yakin dapat mengatasi tantangan ini dengan strategi adaptasi yang efektif dan kolaborasi yang erat dengan semua pihak terkait," jelas Cheung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×