kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Investor waspada tapering, harga CPO akan tertekan


Selasa, 28 Januari 2014 / 10:58 WIB
Investor waspada tapering, harga CPO akan tertekan
ILUSTRASI. Young Actors Retreat, salah satu variety show terbaru Korea yang dibintangi banyak aktor dan aktris populer akan tayang pada minggu ini.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) diperkirakan mengalami tekanan. Guncangan ini berasal dari spekulasi pertemuan The Federal Reserve.

Zulfirman Basir, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, investor cenderung waspada menjelang pertemuan FOMC pada 28-29 Januari 2014 yang akan mendiskusikan pengurangan pemberian stimulus moneter AS lebih lanjut. Di lain pihak, gejolak pasar keuangan dan politik di negara berkembang juga turut memberikan sentimen negatif pada CPO.

"Di sisi lain, masih lemahnya nilai tukar ringgit dan rupiah dapat memberikan harapan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen palm oil terbesar di dunia tersebut," jelas Firman, Selasa (28/1).

Pada grafik harian, pergerakan harga CPO cukup mixed. Turunnya indikator relative strength index (RSI) dapat memberikan tekanan bagi palm oil. Namun, naiknya indikator stochastic juga dapat memberikan tenaga kenaikan.

Kedua indikator tersebut mungkin dapat mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu. Saat ini, harga CPO masih terperangkap di antara moving average 50 dengan moving average 100. Harga membentuk pola rectangle.

Firman memprediksi, CPO melemah dengan target penurunan di level RM 2.505 per metrik ton. Hari ini, CPO mungkin akan diperdagangkan di kisaran RM 2.530 hingga RM 2.570 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×