Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Harga CPO menunjukkan kenaikan. Hal ini ditopang oleh membaiknya outlook ekspor dari Malaysia dan Indonesia sebagai negara produsen.
Mengutip Bloomberg, Rabu (22/1), kontrak CPO bulan April 2014 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,23% dibanding hari sebelumnya menjadi RM 2.593 per metrik ton. Sementara selama sepekan terakhir, harga CPO telah melambung 2,2%.
Zulfirman Basir, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures bilang, penguatan harga CPO masih akan berlanjut. Sebab, pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia dan rupiah Indonesia memberikan harapan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen CPO tersebut.
“Kebijakan pemerintah Indonesia yang mengurangi tarif ekspor palm oil juga diharapkan dapat mendorong kenaikan ekspor palm oil Indonesia,” jelas Firman, Rabu (22/1).
Firman bilang, palm oil masih dapat melanjutkan penguatan dengan target kenaikan RM 2.630 per metrik ton. Ia menduga, palm oil akan diperdagangkan di kisaran RM 2.560-RM 2.600 per metrik ton untuk hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News