Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana reverse stock PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) tak disambut positif oleh investor ritel. Tergabung dalam kumpulan investor ritel yakni Forty, alih-alih mengumumkan rencana reverse stock, ELTY sudah diprotes.
Sekitar 5 menit sebelum kegiatan public expose insidentil dimulai, anggota Forty berfoto di hadapan podium sambil memegang spanduk bertuliskan "Tolak Reverse Stock ELTY. Bakrieland, stop rugikan investor!"
Salah satu perwakilan Forty mengungkapkan, rencana reverse stock akan merugikan investor. "Ini sangat merugikan, ELTY ini fundamentalnya bagus, dipaksa reverse stock, ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Menurut perwakilan Forty, aksi sejenis yang pernah dilakukan di grup yang sama yakni UNSP dan BNBR. Namun, faktanya dalam waktu 6 hari trakhir, perdagangan saham telah hilang hingga 85%, menurut investor tersebut. "Jadi ini (reverse stock ELTY) ini sangat dipaksakan dan banyak ganjalan dalam prosesnya. Kita sebagai investor enggak mau dipaksa manajemen seperti ini," tegasnya.
ELTY bakal melakukan reverse stock dengan rasio 10:1 dengan tujuan restrukturisasi utang dengan cara konversi saham. Utang tersebut berasal dari kreditur PT Geo Link Indonesia dengan nilai pagu pinjaman mencapai Rp 500 miliar.
"Dalam proses restrukturisasi, PT Geo Link Indonesia meminta agar harga saham ELTY lebih wajar. Sehingga, rencana reverse stock menjadi opsi untuk merealisasikan hal tersebut," ungkap Direktur ELTY Agus Jayadi Alwie, Jumat (22/6).
Sebagai informasi, saat ini jumlah saham yang ditempatkan dan disetor ELTY mencapai 43,52 miliar saham. Nantinya, saat reverse stock dilakukan, saham ELTY akan turun menjadi 4,35 miliar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News