kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap proyek properti baru, Bakrieland gaet kontraktor Tiongkok


Jumat, 19 Januari 2018 / 21:33 WIB
Garap proyek properti baru, Bakrieland gaet kontraktor Tiongkok
Aparteman bakrieland development ELTY


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melakukan restrukturisasi utang, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) siap membuka lembaran baru. Bersama mitra baru, anak usaha Grup Bakrie ini siap mengembangkan proyek township dan city property untuk mengembangkan bisnis mereka di tahun ini.

ELTY baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) kemitraan pengembangan properti dengan China Construction First Group Corporation Ltd (CCFG). Nantinya, CCFG akan mendanai proyek properti di atas lahan milik anak usaha Grup Bakrie ini.

Dalam kemitraan ini, CCFG sepakat untuk mendanai proyek konstruksi properti dengan plafon pendanaan sebesar US$ 1 miliar di lahan yang dimiliki ELTY.

"Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai konstruksi proyek township untuk lahan kami di Surabaya dan juga proyek city property di Jakarta. Selain mendanai proyek konstruksi, CCFG juga akan berperan sebagai pengembang (developer) untuk dua proyek ini," ujar Direktur Utama ELTY Ambono Januarianto di Jakarta, Jumat (19/1).

Ambono menambahkan, proyek township di Surabaya tersebut akan dilakukan di dua lokasi dengan total lahan sebesar 500 hektare yang sepenuhnya dimiliki oleh ELTY. Kelak, CCFG dan ELTY akan menggarap proyek perumahan dan apartemen di Surabaya. Proses pembebasan lahan sejauh ini pun telah dilakukan untuk tanah seluas 300 hektare untuk proyek ini.

Mereka juga akan mengembangkan pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen untuk proyek city property di Jakarta. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare milik ELTY yang kabarnya berada di pusat kota. Sayang, Ambono masih belum mau merinci dimana tepatnya proyek ini akan dibangun.

Meski sudah menandatangani MoU pendanaan dan pengembangan untuk di awal tahun ini, mereka belum menentukan skema kerja sama yang akan ditempuh dengan CCFG untuk dua proyek ini.

"Kami akan melakukan pembahasan mengenai skema kerja sama ini. Bisa saja kami menggunakan skema joint venture atau ekspor kredit untuk pembangunan dua proyek ini," papar Ambono.

Selain menyediakan lahan untuk proyek ini, ke depan ELTY juga akan berperan sebagai operator dan manajemen setelah proyek township dan city property ini selesai dibangun. Pembangunan proyek ini pun baru akan dimulai di tahun 2019 mendatang.

CCFG merupakan anak usaha China Civil Construction Engineering Construction Corporation. Selain menjadi pengembang untuk proyek properti ELTY, CCFG juga menggarap beberapa proyek lain di Indonesia, salah satunya proyek pembangunan tol Kualanamu, Medan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×