Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Antusiasme investor terhadap saham TPMA terbilang tinggi. Hal ini terbukti dari lonjakan harga saham TPMA pada transaksi hari perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penutupan sesi I, saham TPMA melambung hingga 50% menjadi Rp 345.
Tiga sekuritas yang mengoleksi saham ini di antaranya: Anugerah Securindo Indah senilai Rp 484,880 juta, Valbury Asia Securities senilai Rp 459,292 juta, dan Panin Sekuritas senilai Rp 346,915 juta.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Direktur Utama TPMA, Daniel Wardojo mengatakan, tingginya minat investor terhadap saham Perseroan juga terlihat selama pembentukan harga (book building) saham TPMA. "Jumlah pemesanan saham pada pasar perdana mengalami kelebihan permintaan 2x lebih dari jumlah saham yang ditawarkan. Pemegang saham TPMA berdasarkan hasil distribusi saham menjadi 579 pihak," ujar Daniel di Gedung BEI, di Jakarta, Rabu (20/2).
Seperti diketahui, saham TPMA hari ini resmi melantai di Bursa dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 395 juta lembar di harga Rp 230 per sahamnya. Dengan demikian Perseroan akan memperoleh dana segar sekitar Rp 90 miliar.
Menurut Daniel, seluruh dana hasil IPO akan dipergunakan untuk ekspansi usaha berupa pembelian kapal tunda, tongkang, dan floating crane. "Kami perlu menambah armada baru untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan kinerja Perseroan. Dana segar dapat digunakan untuk pembelian armada baru," kata Daniel.
Sebagai informasi, per September 2012, perseroan memiliki 21 kapal tunda dan 23 tongkang serta sedang dalam proses memesan 4 kapal tunda dan tongkang serta 1 floating crane. Perseroan mengoperasikan kapal-kapalnya ini melalui 4 kantor perwakilan di lokasi-lokasi utama pengangkutan batubara, seperti di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Tarakan (Kalimantan Timur).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News