Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga emas diprediksi akan semakin melorot. Penguatan dolar terhadap enam mata uang dunia lain menjadi salah satu penyebab utama. Sebab, investor lebih memilih dolar ketimbang emas karena dinilai lebih menguntungkan.
Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami penurunan sebesar 0,2% menjadi US$ 1.191,05 per troyounce. Pada pukul 09.33 waktu Singapura, emas berada di posisi US$ 1.193,20. Sebaliknya, Dollar Index menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari setelah saham-saham AS turun tajam pada 16 Juli lalu. Kondisi ini diperburuk dengan pemangkasan harga oleh para pengembang rumah di Inggris. Pada hari itu, emas turun tajam 1,3% dan ditutup di harga US$ 1.193.
Sementara itu, laporan pasar perumahan AS yang dijadwalkan dirilis pada minggu ini diramal bakal menunjukkan kemerosotan. Pasalnya, pembangunan perumahan yang dilakukan pengembang AS pada bulan lalu sangat lambat. Data buruk lain yang diprediksi keluar dalam waktu dekat adalah penurunan penjualan perumahan di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News