kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Investor perlu mencermati harga SUN dengan fokus pada kurs rupiah


Rabu, 10 Juli 2019 / 10:16 WIB
Investor perlu mencermati harga SUN dengan fokus pada kurs rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN), pada perdagangan, Rabu (10/7) akan dipengaruhi oleh pernyataan The Fed pada Federal Open Market Committee (FOMC) minutes dan perkembangan negosiasi dagang AS dan China. 

Selasa (9/7), harga SUN cenderung bergerak turun dan mendorong imbal hasil SUN seri acuan dengan tenor 10,15 dan 20 naik masing-masing 2 basis poin (bps) di level 7,241%; 3,2 bps di level 7,592% dan 2,3 bps di level 7,755%. Adapun untuk Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun mengalami penurunan imbal hasil sebesar 1,5 bps yang didorong oleh kenaikan harga sebesar 6 bps. 

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan harga SUN cenderung turun karena didorong aksi jual pelaku pasar akibat nilai tukar rupiah yang cenderung melemah di sepanjang dua hari terakhir. "Dollar AS menguat karena data tenaga kerja AS membaik," kata Made dalam riset, Rabu (10/7). 

Selain itu, hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (9/7), berhasil meraup dana sebesar Rp 8 triliun dari total penawaran yang masuk Rp 36,44 triliun.  "Suksesnya lelang kemarin mengindikasikan pelaku pasar masih optimistis terhadap kondisi pasar domestik," kata Made. 

Untuk pergerakan harga SUN hari ini Made mengatakan akan tergantung dari hasil pernyataan The Fed pada FOMC minutes serta perkembangan arah negosiasi dagang antara AS dan China, yang mulai kembali merumuskan kesepakatan dagang. Selain itu, para pelaku pasar juga menantikan data inflasi China serta China Yuan Loans untuk periode Juni 2019. 

"Kombinasi dari beberapa sentimen diatas kami perkirakan akan mengalami koreksi yang terbatas pada pergerakan harga SUN hari ini," kata Made. Sebaiknya, investor mencermati arah pergerakan harga SUN dengan fokus pada arah nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS. 

Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek, Made masih merekomendasikan beberapa seri SUN yang cukup menarik seperti seri FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056 dan FR0059.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×