Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah investor pasar modal semakin besar seiring kenaikan bursa saham sepanjang tahun ini. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, investor pasar modal Indonesia sebanyak 1,11 juta pada 20 Desember 2017. Jumlah ini meningkat 25,24% dibandingkan dibandingkan November tahun 2016.
Ini adalah jumlah single investor identification (SID) terkonsolidasi yang terdiri dari investor saham, surat utang, reksadana, surat berharga negara, dan efek lain yang tercatat di KSEI. Salah satu upaya KSEI untuk mendongkrak jumlah investor adalah penambahan bank rekening dana nasabah (RDN).
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan, sepanjang tahun, KSEI menambah jumlah Bank Rekening Dana Nasabah (RDN) dari 12 menjadi empat belas. Dua bank baru yang digandeng adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). “Dengan penambahan bank RDN, diharapkan akses investor maupun calon investor ke pasar modal akan semakin mudah,” ujar Friderica, Rabu (27/12).
Per 20 Desember 2017, aset yang tercatat di C-BEST KSEI sebesar Rp 4.269,04 triliun dari total aset Rp 6.109,48 triliun atau setara 69,87%. Padahal, Desember 2016 lalu total asset di C-BEST hanya sebesar Rp 3.577,56 triliun dari total asset Rp 5.296,71 triliun atau 67,54%.
Adapun per 20 Desember 2017, pasar modal masih didominasi oleh investor lokal, yakni sebesar 54,59%. Secara demografi, investor Indonesia saat ini didominasi oleh pria yakni sebesar 59,3%. Investor berusia 21-30 tahun juga mendominasi dengan porsi 26,24%. Investor dengan status pekerjaan pegawai swasta dan berpendidikan sarjana ambil andil besar dengan porsi 51,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News