Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh rekor tertingginya, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah 0,94% atau 58,18 poin ke level 6.109,48 pada penutupan perdagangan Rabu (20/12). Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.167 lalu terus merosot sampai penutupan perdagangan.
Penurunan IHSG hari ini dipandang Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan disebabkan oleh faktor teknikal. "Sejak pekan lalu indeks sudah mengalami kenaikan yang signifikan sehingga wajar bila akhirnya hari ini melemah," kata Krishna, Rabu (20/12).
Di sisi lain, indeks regional pun ikut memerah di hari ini lantaran terpengaruh oleh penurunan indeks saham Dow Jones yang sempat turun. Hal ini turut memberikan indeks-indeks saham di kawasan Asia ikut memerah.
Untuk perdagangan besok, Kamis (21/12), IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahan lantaran investor masih akan melanjutkan aksi profit taking. Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran harga 6.080-6.140.
Dari sisi teknikal, Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji melihat, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli. Pola long black marubozu candle pun mulai terlihat, mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham yang bergerak di kisaran 6.072-6.200 pada perdagangan besok.
Adapun saham yang layak diperhatikan menurut Nafan antara lain AKRA, BKSL, KIJA, SOCI, SRIL, dan TBLA. Sedangkan Krishna melihat saham ADHI, WSKT, MEDC, BRPT, dan BUMI layak jadi perhatian investor pada perdagangan besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News