kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Investor minta yield tinggi, lelang sukuk gagal


Rabu, 19 September 2012 / 06:41 WIB
Investor minta yield tinggi, lelang sukuk gagal
ILUSTRASI. Ada cara-cara tertentu untuk menggunakan disinfektan secara aman. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pemerintah tidak berhasil melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Pemerintah tidak memenangkan satu seri pun, dari total penawaran yang masuk, yaitu Rp 1,365 triliun.

Ada lima seri yang ditawarkan dalam lelang Selasa (18/9). Pertama, SPN-S 19032013 dengan penawaran senilai Rp 151 miliar. Yield terendah yang masuk 5,5% dan tertinggi 5,75%. Kedua, PBS001 mendapat penawaran tertinggi Rp 741 miliar. Yield terendah 5,9% dan tertinggi 6,5%. Tiga lainnya ada PBS002, PBS003, dan PBS004 mendapat penawaran Rp 241 miliar, Rp 26 miliar dan Rp 206 miliar.

Analis Obligasi Sucorinvest Central Gani, Ariawan, mengungkapkan, kisaran yield yang diminta investor tergolong tinggi. Apalagi, jumlah penerbitan surat berharga negara sudah lebih dari 70% dari total Rp 270 triliun. Dia bilang, investor cenderung wait and see, karena likuiditas sukuk masih rendah dibanding SUN. Ini juga menjadi alasan investor meminta yield tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×