kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investor minta yield tinggi, lelang sukuk gagal


Rabu, 19 September 2012 / 06:41 WIB
Investor minta yield tinggi, lelang sukuk gagal
ILUSTRASI. Ada cara-cara tertentu untuk menggunakan disinfektan secara aman. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pemerintah tidak berhasil melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Pemerintah tidak memenangkan satu seri pun, dari total penawaran yang masuk, yaitu Rp 1,365 triliun.

Ada lima seri yang ditawarkan dalam lelang Selasa (18/9). Pertama, SPN-S 19032013 dengan penawaran senilai Rp 151 miliar. Yield terendah yang masuk 5,5% dan tertinggi 5,75%. Kedua, PBS001 mendapat penawaran tertinggi Rp 741 miliar. Yield terendah 5,9% dan tertinggi 6,5%. Tiga lainnya ada PBS002, PBS003, dan PBS004 mendapat penawaran Rp 241 miliar, Rp 26 miliar dan Rp 206 miliar.

Analis Obligasi Sucorinvest Central Gani, Ariawan, mengungkapkan, kisaran yield yang diminta investor tergolong tinggi. Apalagi, jumlah penerbitan surat berharga negara sudah lebih dari 70% dari total Rp 270 triliun. Dia bilang, investor cenderung wait and see, karena likuiditas sukuk masih rendah dibanding SUN. Ini juga menjadi alasan investor meminta yield tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×