kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Investor minta yield tinggi, lelang sukuk gagal


Rabu, 19 September 2012 / 06:41 WIB
Investor minta yield tinggi, lelang sukuk gagal
ILUSTRASI. Ada cara-cara tertentu untuk menggunakan disinfektan secara aman. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pemerintah tidak berhasil melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Pemerintah tidak memenangkan satu seri pun, dari total penawaran yang masuk, yaitu Rp 1,365 triliun.

Ada lima seri yang ditawarkan dalam lelang Selasa (18/9). Pertama, SPN-S 19032013 dengan penawaran senilai Rp 151 miliar. Yield terendah yang masuk 5,5% dan tertinggi 5,75%. Kedua, PBS001 mendapat penawaran tertinggi Rp 741 miliar. Yield terendah 5,9% dan tertinggi 6,5%. Tiga lainnya ada PBS002, PBS003, dan PBS004 mendapat penawaran Rp 241 miliar, Rp 26 miliar dan Rp 206 miliar.

Analis Obligasi Sucorinvest Central Gani, Ariawan, mengungkapkan, kisaran yield yang diminta investor tergolong tinggi. Apalagi, jumlah penerbitan surat berharga negara sudah lebih dari 70% dari total Rp 270 triliun. Dia bilang, investor cenderung wait and see, karena likuiditas sukuk masih rendah dibanding SUN. Ini juga menjadi alasan investor meminta yield tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×