Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS menurun untuk hari ke empat, tadi malam (24/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.697,42. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 15.334,59.
Pada transaksi tadi malam melibatkan 6 miliar saham, setara dengan volume transaksi rata-rata tiga bulanan.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni Red Hat Inc yang turun 12% dan Applied Materials Inc yang naik 9,1%. Sementara, saham-saham pengembang properti naik 2,3% seiring adanya data yang menunjukkan kenaikan harga rumah ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Penurunan yang terjadi di Wall Street akibat kecemasan investor tentang isu pembahasan mengenai anggaran belanja AS dan pertumbuhan ekonomi makro.
"Pasar dipengaruhi ol gelombang positif dan negatif. Posisi pasar masih sangat tergantung pada berita makro," jelas Malcom Polley, chief investment officer Stewart Capital Advisors LLC di Indiana, Pennsylvania.
Sekadar tambahan informasi, menjelang masa pergantian tahun fiskal AS pada 1 Oktober nanti, pemerintahan Barack Obama mendapat perlawanan dari Republik.
Partai oposisi ini bersikeras agar Obama menurunkan bujet anggaran kesehatan atau populer disebut ObamaCare. Meski awalnya menolak, Obama mengatakan, bersedia mengurangi pos anggaran. Dalam proposal anggaran terbaru, Obama bersedia mengurangi bujet jaminan keamanan sosial hingga sebesar US$130 miliar dalam tempo 10 tahun.
Obama juga bersedia mengurangi bujet kesehatan. Saat ini, Obama mengalokasikan bujet kesehatan sebesar US$ 371 miliar. Bujet kesehatan ini mencapai 43% dari total anggaran AS. Obama bersedia menurunkan dengan cara mengutip pajak kesehatan lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News