Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Bursa saham Jepang anjlok semakin dalam, pada perdagangan siang ini. Hingga pukul 11.26 WIB, indeks Nikkei 225 sudah terbenam hingga 6,19% ke level 9.620,17. Bahkan, indeks Topix anjlok hingga 7,52% ke posisi 846,70, pada pukul 11.06 WIB.
Kekhawatiran akan dampak ekonomi dari bencana gempa dan tsunami Jumat lalu memicu meluasnya aksi jual di semua sektor.
Saham beberapa perusahaan besar terbenam. Tokyo Electric Power Co turun dua digit karena tidak berfungsinya reaktor nuklir dan berkurangnya daya, menyebabkan perusahaan melakukan pemadaman bergilir di sebagian Tokyo dan sekitarnya.
Saham eksportir anjlok karena investor melakukan aksi jual di tengah kecemasan terhadap produksi ekonomi dan konsumsi. Toshiba Corp jatuh 16,3%, Hitachi Ltd turun 15,2%, dan Sony Corp anjlok 7,7%.
Sementara, saham produsen kendaraan juga turun tajam. Toyota Motor Corp turun 7,2%, Nissan Motor Co jatuh 8,5%, sementara Honda Motor Co terkoreksi 3,8%. Kondisi serupa dialami saham sektor asuransi, seperti Tokio Marine Holdings Inc yang anjlok hingga 16%.
"Pasar sudah dalam sentimen koreksi, dan kejadian tragis di Jepang semakin mendorongan kejatuhan saham," kata Nader Naeimi, analis AMP Capital Investors Ltd, di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News