kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Investor kembali mengoleksi si kuning mentereng


Jumat, 18 Januari 2013 / 06:23 WIB
Investor kembali mengoleksi si kuning mentereng
ILUSTRASI. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga emas dunia tadi malam (17/1) merangkak naik ke posisi tertinggi dalam empat pekan terakhir.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.49 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,5% menjadi US$ 1.690,80 per troy ounce di Comex, New York. Pada transaksi sebelumnya, harga si kuning mentereng ini sempat menyentuh level US$ 1.697,80 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 18 Desember lalu.

Harga emas juga sempat naik 1% pada awal pembukaan transaksi di New York setelah data klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 11 Januari melorot ke posisi terendah sejak 19 Januari 2008 lalu.

"Pasar emas bereaksi positif terhadap data manufaktur. Pelaku pasar juga memperhatikan isu bagaimana nasib keberlangsungan penggelontoran  stimulus di AS," jelas David Meger, director of metal trading Vision Financial Markets di Chicago.

Sekadar mengingatkan, pada 4 Januari lalu, harga emas sempat terpangkas ke level terendah dalam empat bulan terakhir. Penurunan harga emas terjadi setelah hasil rekaman pertemuan the Federal Reserve menunjukkan mayoritas anggota the Fed menyetujui untuk mengakhiri pengucuran stimulus bulanan senilai US$ 85 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×