kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor domestik menguat, ini dampaknya ke pasar saham


Rabu, 14 Oktober 2020 / 07:35 WIB
Investor domestik menguat, ini dampaknya ke pasar saham


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun investor asing konsisten mencatatkan aksi jual bersih atau net sell. Mengutip RTI Business, net sell  di bursa mencapai Rp 51,93 triliun secara year to date (ytd).

Sementara investor asing konsisten mencatatkan net sell, investor pasar saham domestik cenderung menyerap saham-saham yang dilepas asing. Penyerapan ini semakin optimal dengan jumlah investor domestik yang terus bertumbuh sepanjang tahun.

Mengutip data terakhir dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pertumbuhan Nomor Tunggal Identitas Pemodal  atau Single Investor Identification (SID) per akhir Agustus 2020 lebih tinggi dibanding akhir tahun lalu.

Baca Juga: IHSG berpeluang naik lagi pada Rabu (14/10), cermati saham-saham berikut ini

Jumlah investor pasar modal bertumbuh hingga 26,27% menjadi 3,13 juta SID. Sementara, pertumbuhan jumlah investor pasar saham yang tercermin dari investor C-BEST mencapai 19,42% menjadi 1,32 juta SID.

Asal tahu saja, 98,9% dari jumlah investor pasar saham merupakan investor lokal, sebesar 1,10% sisanya investor asing. Sementara itu, sebesar 98,78% dari jumlah investor pasar saham didominasi oleh investor individu. Adapun 1,22% lainnya adalah investor institusi.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Uriep Budhi Prasetyo menjelaskan, pertumbuhan SID masih baik di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19. Bahkan, peningkatannya sudah mencapai dua digit.

"Kenaikan investor ritel secara umum menggambarkan kondisi yang resilience," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/10).

Ia mengamati, pertumbuhan SID investor pasar saham dipicu investor atau calon investor yang memanfaatkan momentum time to buy  karena indeks harga saham gabungan (IHSG) tengah terkoreksi. Asal tahu saja, sejak awal tahun IHSG sudah melorot hingga 18,52%.

Di sisi lain, pertumbuhan SID menunjukkan adanya peningkatan literasi mengenai pasar modal. Ini tidak lepas dari edukasi mengenai pasar modal yang tetap berjalan dengan baik dan efisien secara daring di tengah pandemi Covid-19.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×