Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya harga cryptocurrency di masa kenormalan baru (new normal), membuat trader cryptocurrency Tanah Air mendapatkan keuntungan fantastis dalam beberapa hari terakhir.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, setelah Dogecoin mengalami kenaikan hampir 100% pekan lalu, kali ini cryptocurrency Aurora ikut meningkat drastis lebih dari 300% dalam satu hari saja.
Di market Indodax.com, harga Aurora meningkat dari Rp 53 per koin pada Minggu (12/7). Kemudian, Aurora meningkat menjadi Rp 242 per koin pada Senin (13/7) malam.
"Alhasil para trader mengambil momen tersebut dan mendapatkan panen besar. Asal tahu saja, kenaikan dan keuntungan harga 10%-20% dalam sehari adalah hal yang biasa bagi trader cryptocurrency," kata Oscar dalam keterangan resminya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/7).
Baca Juga: Gaet Indodax, Theta incar pengguna streaming video dan bitcoin Indonesia
Oscar juga mengungkapkan, di Market Indodax sendiri, volume transaksi Aurora meningkat drastis. Volume Aurora Selasa (14/7) pagi melebihi Rp 70 miliar dalam sehari, sekaligus jadi primadona perdagangan cryptocurrency di Indonesia untuk hart ini.
Aurora (AOA) sendiri merupakan sebuah protokol blockchain yang dapat digunakan untuk membuat token dan ekosistem blockchain. Aurora merupakan cryptocurrency dari perusahaan Aurorachain yang berasal dari China.
Oscar menambahkan, dengan meningkatnya performa dua cryptocurrency tersebut, turut membuktikan cryptocurrency sebagai platform investasi unggulan saat masa new normal seperti sekarang.
Sebelumnya, bitcoin terbukti mencatatkan kinerja yang baik di masa pandemi corona awal tahun lalu.
Harga bitcoin sempat melambung dari Rp 64 juta menjadi sekitar Rp 135 juta periode Maret 2020. Saat ini, harga bitcoin masih stabil di kisaran Rp130-an juta.
Bahkan, Oscar mengatakan saat ini orang-orang mulai beralih menggunakan cryptocurrency seperti bitcoin dan cryptocurrency lainnya di masa pandemi Covid-19 hingga New Normal.
Hal ini karena, kinerja produk investasi lain mengalami penurunan atau sideway saat wabah Covid-19 ini. Investor dan trader akan beralih ke tempat yang lebih menarik untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka salah satunya yaitu cryptocurrency.
"Awalnya, orang-orang hanya membicarakan kinerja bitcoin. Sekarang ada kalanya kami melihat tren berbagai crypto lain ikut mengalami kenaikan bergantian. Hampir setiap minggu Indodax mengumumkan adanya kenaikan 100% pada coin yang diperdagangkan di Indodax," tandasnya.
Menurut Oscar, ke depan masih ada cryptocurrency lainnya yang berpotensi mengalami kenaikan harga secara fantastis. Hal tersebut didukung permintaan cryptocurrency yang semakin meningkat khususnya karena infrastruktur blockchain semakin berkembang.
Selain itu, Oscar juga melihat prospek positif pada cryptocurrency meskipun pandemi berakhir. Dia sepakat dengan para analis dari Amerika Serikat (AS) yang menyatakan, harga Bitcoin akan melambung setelah masa pandemi berakhir.
Baca Juga: Hingga Juni 2020, Ini 13 Pedagang Kripto Terdaftar di Bappebti
Hal ini karena Bitcoin akan mengalami lonjakan harga setelah halving day atau pembatasan supply pada Mei lalu.
"Masyarakat Indonesia tentu bisa mengambil momen ini dan belum terlambat untuk berinvestasi di cryptocurrency," ungkapnya.
Indodax sebagai platform perdagangan cryptocurrency dan juga platform investasi, saat ini sudah memiliki lebih dari 2 juta member terdaftar di Indonesia.
Oscar juga mengklaim bahwa Indodax menjadi salah satu perusahaan blockchain yang aktif membangun infrastruktur blockchain di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
