kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

59% aset saham di KSEI milik investor asing


Jumat, 10 Agustus 2012 / 17:05 WIB
59% aset saham di KSEI milik investor asing
Gusti Raganata, peneliti ekonomi digital Sigmaphi


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Total aset yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sampai akhir Juli 2012 meningkat 5,89%. Nilainya menjadi Rp 2.542,89 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 2.401,39 triliun.

Saham menyumbang porsi terbesar dari nilai aset itu yaitu sebesar Rp 2.331,17 triliun. Direktur Utama KSEI Ananta Wiyogo menuturkan, asing masih mendominasi total aset saham sampai 31 Juli 2012.

"Meskipun secara nilai menurun 0,13%, dari Rp 1.377,35 triliun pada 29 Juli 2011 menjadi Rp 1.375,6 triliun pada 31 Juli 2012," ujarnya Jumat (10/8). Dengan begitu, porsi saham terhadap total aset pun turun dari 62% menjadi 59%.

Sebaliknya, kepemilikan saham oleh investor lokal meningkat dari segi nilai sebesar 13,03%, dari Rp 845,76 triliun pada 29 Juli 2012 menjadi Rp 955,96 triliun pada 31 Juli 2012. Adapun porsinya meningkat dari 38% menjadi 41%.

Kenaikan aset tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah efek yang tercatat di KSEI. Jumlah efek meningkat 11,7% menjadi 1.050 efek dibandingkan periode serupa tahun lalu yang sebanyak 940 efek.

Selain peningkatan aset, KSEI melaporkan peningkatan jumlah sub rekening efek yang tersimpan di KSEI sebanyak 1,5% menjadi 352.077 pada akhir Juli 2012, dibandingkan pada 29 Juli 2011 sebanyak 346.864.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×