kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Investasi Emas Digital Semakin Digandrungi, Transaksi Tembus 1.000% di 2024


Senin, 10 Maret 2025 / 21:43 WIB
Investasi Emas Digital Semakin Digandrungi, Transaksi Tembus 1.000% di 2024
ILUSTRASI. Emas digital


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

Director of External Affairs Pluang, Gusti Kahari mengonfirmasi bahwa tren investasi emas digital terus meningkat di Indonesia. Emas masih menjadi instrumen investasi pilihan sejak dulu yang tak lekang oleh waktu.

Baca Juga: Investasi Emas Digital Naik, LakuEmas Gencar Melakukan Edukasi

‘’Tentunya dengan kenaikan harga emas sekarang semakin meningkatkan lagi jumlah transaksi dan gairah orang-orang berinvestasi emas,’’ ujar Gusti saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/3).

Gusti menilai, berbagai faktor memengaruhi investasi emas terus menjadi pilihan terutama karena harga emas relatif stabil yang menjadikannya sebagai investasi aman. Harga emas juga cenderung naik dari tahun ke tahun.

Sebagai contoh, tahun ini harga emas Antam telah mencetak harga tertinggi sepanjang masa di Rp 1.709.000 per gram dengan buyback sebesar Rp 1.558.000 per gram. Harga emas Antam naik dari posisi 31 Desember 2024, pada Rp 1.515.000 per gram dengan harga buyback sebesar Rp 1.365 per gram.

‘’Memang kalau dari trennya sejak awal kami menawarkan layanan investasi emas dari awal 2019, kenaikan harga emas itu memang memengaruhi orang, pengguna-pengguna kami yang berinvestasi emas,’’ imbuh Gusti.

Selain itu, Gusti memandang kehadiran Bullion Bank atau Bank emas dapat semakin mendorong spirit investasi emas di Indonesia. Bank emas diharapkan juga meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat yang pada akhirnya bisa mendorong transaksi jual beli emas.

Adapun berdasarkan data Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), saat ini terdapat lima (5) Pedagang Fisik Emas Digital resmi yang terdaftar di ICDX.

Nama-nama Pedagang Emas Digital di Indonesia meliputi PT Indonesia Logam Pratama (Treasury), PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas), PT Indogold Makmur Sejahtera (Indogold), PT Syariah Koin Indonesia (Shariacoin), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Selanjutnya: Ramai-ramai Pemilik Mobil Tesla di AS dan Eropa Ganti Logo ke Audi, Mazda, atau Honda

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (11/3): Cerah hingga Hujan Berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×