kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Investasi emas digital layak dilirik, ini alasannya


Senin, 24 Agustus 2020 / 19:59 WIB
Investasi emas digital layak dilirik, ini alasannya
ILUSTRASI. Tamasia gandeng Pos Indonesia permudah menabung emas.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan emas diyakini akan terus meningkat di tengah tingginya ketidakpastian kondisi pasar keuangan global. Hal tersebut dapat jadi salah satu alasan bagi investor untuk melirik instrumen investasi emas digital yang dianggap lebih terjangkau.

Co-Founder sekaligus CEO Tamasia Muhammad Assad mengatakan, sejak pandemi Covid-19 menyerang di Maret 2020 Tamasia justru mencatatkan kenaikan transaksi emas hingga 50% setiap bulannya.

"Prospek harga emas mau itu naik atau turun akan selalu bagus, karena karakteristiknya untuk jangka panjang bukan trading," kata Assad kepada Kontan.co.id, Senin (24/8).

Baca Juga: Emas digital bisa jadi pilihan berinvestasi dengan harga terjangkau

Sementara itu, para pemain emas digital umumnya mentransaksikan emas fisik secara digital. Sehingga, pelaku industri selalu melihat peluang dalam berinvestasi emas dan trennya dalam 10 tahun terakhir terus meningkat meskipun harus melewati fluktuasi.

Namun, untuk jangka pendek Assad menilai adanya risiko koreksi sesaat lantaran harga yang sudah terlampau tinggi saat ini. Apalagi harga sudah naik 20% hingga 30% dalam beberapa bulan terakhir, sehingga jika terjadi koreksi Assad menilai itu sebagai hal wajar.

Assad juga menekankan bahwa harga emas akan terus bergerak naik, terlebih saat ketidakpastian meningkat.

Sedangkan penurunan yang terjadi pada harga emas saat ini, lebih dikarenakan meredanya ketegangan pasar keuangan global, disertai pernyataan beberapa negara yang mengklaim sudah menemukan vaksin untuk Covid-19.

"Kita enggak akan tahu kalau ke depan tiba-tiba vaksin tersebut tidak berfungsi atau mungkin ketegangan antara AS dengan China kembali meningkat. Kondisi-kondisi tersebut berpotensi untuk mendorong harga emas kembali naik," jelasnya.

Baca Juga: Harga emas berbalik menguat 0,25% ke level US$ 1.945 per ons troi

Ditambah lagi, November 2020 nanti akan dilangsungkan pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) dan berpotensi untuk mendorong pelaku pasar untuk membeli emas dengan ketidakpastian yang berlangsung.

Menawarkan harga emas yang lebih terjangkau, Tamasia menyediakan dua skema pembelian emas digital melalui platformya, yakni beli suka-suka dan arisan emas.

Untuk beli suka-suka, investor bisa membeli emas hanya dari Rp 10.000 saja dengan gram yang disesuaikan dengan harga emas pada waktu pembelian. Sedangkan untuk arisan emas, investor bisa melakukan pembelian emas secara berkala dan me-top-up saldo emas setiap bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×