kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.520   96,00   0,58%
  • IDX 8.018   -6,82   -0,08%
  • KOMPAS100 1.119   -4,76   -0,42%
  • LQ45 810   -5,10   -0,63%
  • ISSI 277   0,78   0,28%
  • IDX30 421   -2,70   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -6,26   -1,28%
  • IDX80 123   -0,59   -0,48%
  • IDXV30 132   -1,73   -1,30%
  • IDXQ30 135   -1,71   -1,25%

Investasi di Reksadana Pasar Uang Kian Menarik di Tengah Kenaikan Suku Bunga Acuan


Selasa, 27 September 2022 / 04:35 WIB
Investasi di Reksadana Pasar Uang Kian Menarik di Tengah Kenaikan Suku Bunga Acuan


Reporter: Aris Nurjani, Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dapat menjadi angin segar bagi reksadana pasar uang alias money market untuk bisa menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi. 

Head of Fixed Income Avrist Asset Management Zaki Aulia menyebut tren kenaikan suku bunga ini juga akan menyeret bunga deposito dan yield obligasi untuk naik, yang nantikan akan mengerek imbal hasil dari reksadana itu sendiri.  

"Dengan tren bunga naik, kami memilih untuk memperbesar penempatan di obligasi korporasi pasar uang dengan rating minimal AA- yang memberikan yield relatif lebih menarik," kata dia kepada Kontan akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Inflasi Berpotensi Naik, Reksadana Pasar Uang Bisa Jadi Pilihan Investasi Menarik

Adapun Avrist Asset Management menargetkan imbal hasil reksadana pasar uang bisa di atas 3% pada akhir tahun ini. Namun ke depannya, Zaki memproyeksikan reksadana pasar uang bisa memberikan imbal hasil di kisaran 3,25%-3,5% per tahun.

Proyeksi itu berasal dari naiknya yield obligasi pasar uang yang tersedia di pasar lewat initial public offering (IPO) maupun di pasar sekunder. Ditambah, adanya tren kenaikan bunga deposito yang menjadi underlying reksadana pasar uang. 

Baca Juga: Prospek Reksadana Pendapatan Tetap di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga

"Kami akan semakin meningkatkan porsi obligasi korporasi tenor kurang dari setahun dan mengurangi porsi deposito secara bertahap untuk mendapatkan return yang lebih menarik," ucapnya. 

Asal tahu saja, posisi reksadana pasar uang Avrist Asset Management, berisikan sekitar 50% berada di instrumen obligasi dengan tenor kurang dari setahun dan 50% sisanya di deposito. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×