Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih berharap adanya kenaikan pendapatan dari lini bisnis alat berat dan jasa pertambangan. Perusahaan berharap 80% pendapatan bisa ditopang dari kedua bisnis ini.
Harapan itu muncul lantaran penjualan alat berat INTA naik signifikan pada Oktober lalu dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dari data INTA penjualan per Oktober 2017 sebanyak 503 unit dengan nilai penjualan Rp 1,03 triliun," kata Investor Relations Strategist INTA, Ferdinand Dion, Senin (4/12).
Penjualan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan realisasi penjualan INTA di periode yang sama tahun sebelumnya yakni hanya 314 unit dengan nilai Rp 552 miliar.
Maka dari itu, pada akhir 2017, INTA membidik kenaikan pendapatan sebesar 20% year on year. Meski demikian, kenaikan laba 20% di akhir tahun dirasa akan agak sulit bagi INTA.
Hal ini terutama karena kasus yang menimpa salah satu anak usaha INTA yakni PT Intan Batuprima Finance Tbk (IBFN) yang kemungkinan masih akan menahan laba INTA hingga 2018 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News