Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih dari Rp 1 triliun di tahun 2012.
Direktur INTP, Nelson Borch menyebut, salah satu penggunaan belanja modal tahun 2012 adalah untuk pembangunan unit penggilingan semen (cement mills) baru dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun. Saat ini, pabrik tersebut masih dalam pembangunan di Citeureup.
Nelson yakin, permintaan domestik akan tumbuh positif, ditambah lagi dengan adanya pembangunan infrastruktur yang akan menarik masyarakat untuk membangun dan tinggal di daerah infrastruktur tersebut. "Hal ini tentunya akan memicu efek bola salju pada konsumsi domestik," kata Nelson, Selasa (8/5).
Nah, untuk mengantisipasi permintaan domestik yang kuat, INTP juga sedang dalam tahap perencanaan akhir untuk memulai pembangunan pabrik semen (brown field) dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per taun di Citeureup, Jawa Barat.
Di samping itu, perseroan juga dalam tahap akhir studi kelayakan untuk membangun dua pabrik semen baru (green field) dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 2 juta-2,5juta ton per tahun. "Satu pabrik di Jawa Tengah dan satu lagi di luar Jawa," jelas Nelson.
Sementara untuk pendanaan capex, INTP akan seluruhnya menggunakan kas internal. "Kas internal kami masih cukup kuat untuk mebiayai ekspansi usaha kami," tukas Nelson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News