kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Bursa Rabu (15/1), Ada MDKA, BRPT, dan MBMA


Rabu, 15 Januari 2025 / 16:37 WIB
Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Bursa Rabu (15/1), Ada MDKA, BRPT, dan MBMA
ILUSTRASI. IHSG Masuk Zona Merah-Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/01/2025). Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali jatuh ke zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (14/1/2025). IHSG jatuh 0,86% atau 60,21 poin ke level 6.956,6. Perdagangan mencatatkan 16,4 miliar lembar saham senilai Rp 10 triliun dari 1,32 juta kali transaksi. Sebanyak 294 saham menguat, 298 saham melemah, dan 210 saham stagnan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/01/2025


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa pergerakan Top Losers LQ45 saat IHSG menghijau pada Hari Rabu (15/1). Memasuki pertengahan bulan Januari 2025, ada 3 emiten yang alami pelemahan seperti MBMA, MDKA, dan BRPT.

Saham Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan. Saat bursa tutup, saham BRPT berada di harga Rp 950 per lembar.

Jika dibandingkan dengan harga penutupan pada Selasa (14/1), yang berada di Rp 970, harga saham BRPT mengalami penurunan sebesar 2,06%. Pada awal perdagangan hari ini, saham BRPT dibuka di harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 970 per saham.

Baca Juga: IHSG Terbang 1,77% ke 7.079 pada Rabu (15/1), BBRI, BBNI, BMRI Top Gainers LQ45

Selama perdagangan, saham BRPT mencatatkan harga tertinggi Rp 995 dan terendah Rp 940, dengan penurunan sebesar Rp 20 per saham dalam satu hari.

Jika dilihat dari 7 hari sebelumnya (8 Januari 2025), harga saham BRPT telah turun 2,56% dari Rp 975. Sementara itu, jika dibandingkan dengan harga setahun lalu (15 Januari 2024), saham ini turun 6,40% dari Rp 1.015.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa nilai total transaksi saham BRPT mencapai Rp 96,50 miliar, dengan volume transaksi sebesar 1.009.711 lot.

Baca Juga: Investor Asing Gencar Lepas Saham Big Four, Ini Penjelasan Analis

IHSG Masuk Zona Merah-Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta

MDKA Melemah

Kemudian, ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Ketika bursa berakhir, saham MDKA berada di level Rp 1.610 per lembar saham.

Dari harga penutupan pada Selasa (14/1) yang mencapai Rp 1.635, saham MDKA mengalami penurunan sebesar 1,53%. Saham ini dibuka di level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 1.635 per saham.

Selama perdagangan, harga saham MDKA sempat mencapai titik tertinggi Rp 1.650 dan terendah Rp 1.600, sebelum akhirnya turun Rp 25 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Investor Asing Gencar Lepas Saham Big Four, Ini Penjelasan Analis

Saat dibandingkan dengan harga tujuh hari yang lalu (8 Januari 2025), saham MDKA menunjukkan kenaikan sebesar 18,38% dari harga Rp 1.360.

Ketika dibandingkan dengan harga setahun lalu (15 Januari 2024), saham ini mencatat penurunan sebesar 33,74% dari level Rp 2.430.

BEI mencatat total nilai transaksi saham MDKA hari ini mencapai Rp 55,10 miliar, dengan volume transaksi sebanyak 341.040 lot.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk DEWA, JPFA & PANI, Selasa (14/1)

MBMA Turun Tipis

Terakhir, ada saham MBMA (PT Merdeka Battery Materials Tbk) mencatat penurunan pada penutupan perdagangan hari ini. Ketika bursa ditutup, saham MBMA berada di level Rp 436 per lembar saham.

Jika dibandingkan dengan harga penutupan Selasa (14/1) yang berada di Rp 440, saham MBMA turun sebesar 0,91%. Saham ini memulai perdagangan di atas harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 442 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham MBMA sempat menyentuh harga tertinggi Rp 448 dan terendah Rp 434, sebelum akhirnya turun Rp 4 per saham dalam satu hari.

Baca Juga: Menakar January Effect yang Makin Memudar, IHSG Tergerus ke Bawah 7.000

Jika dilihat dari tujuh hari sebelumnya (8 Januari 2025), harga saham MBMA mengalami kenaikan sebesar 5,83% dari Rp 412.

Dalam jangka waktu setahun (15 Januari 2024), saham ini telah turun signifikan sebesar 31,88% dari harga Rp 640.

Pihak BEI melaporkan bahwa nilai total transaksi saham MBMA mencapai Rp 12,70 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 287.521 lot.

Tonton: Setelah IHSG Jebol ke Bawah 7.000, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Dari Analis

Selanjutnya: 4 Vitamin yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Berikut Daftarnya

Menarik Dibaca: 4 Vitamin yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Berikut Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×