kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Intip Strategi KSEI Kerek Likuiditas Pasar Modal di Tahun 2024


Sabtu, 30 Desember 2023 / 09:11 WIB
Intip Strategi KSEI Kerek Likuiditas Pasar Modal di Tahun 2024
ILUSTRASI. KSEI akan meluncurkan beberapa produk dan layanan baru pada 2024 untuk kerek likuiditas dan efisiensi transaksi


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan meluncurkan beberapa produk dan layanan baru pada 2024 untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi transaksi. 

Eqy Essiqy, Direktur Penyelesaian, Kustodian dan Pengawasan KSEI menyampaikan setidaknya akan ada tiga layanan yang bakal dirilis pada semester I-2023. 

Pertama, KSEI akan meluncurkan Sistem Layanan Administrasi Prinsip Mengenali Nasabah (LAPMN). Ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 15 Tahun 2023. 

Nantinya investor yang ingin membuka rekening efek tambahan tidak perlu menyertakan dokumen maupun data-data lengkap karena sudah tersimpan di LAPMN. 

Baca Juga: Investor Dalam Negeri Kuasai Transaksi Bursa Saham Sepanjang 2023

"Dalam aturan tersebut KSEI ditunjuk untuk menjadi salah satu penyelenggara dan diimplementasikan pada Februari 2024," jelas Eqy, Rabu (27/12). 

Beleid tersebut juga mengatur tentang Sub Rekening Efek (SRE) KSEI sebagai alternatif penyimpanan dana nasabah. Kehadiran SRE akan mempermudah investor memindahkan dana. 

Misalnya, investor yang mendapatkan dividen dari rekening di sekuritas A bisa dengan mudah pemindahan dana ke sekuritas B, tanpa perlu melakukan penarikan dana. 

Eqy mengatakan sama dengan LAPMN, SRE akan diluncurkan paling lama senam bulan setelah penerbitan POJK 15/2023 pada Agustus 2023. Artinya SRE akan terbit pada Februari 2024. 

Kemudian pada Juni 2023, KSEI akan meluncurkan Investor Fund Unit Account (IFUA) sebagai alternatif penyimpanan dana. IFUA ini khusus untuk nasabah reksadana. 

"Dengan SRE dan IFUA diharapkan likuiditas pasar saham dan reksadana bisa meningkat. Jadi dana langsung pindah buku selama SID-nya sama," kata Eqy. 

KSEI juga sedang mengembangkan layanan S-Multivest yang tadinya hanya bisa digunakan untuk BP Tapera nanti bisa dipakai oleh Industri Keuangan Non Bank (IKNB).

Terakhir, KSEI akan meningkatkan layanan Easy KSEI terutama dalam layanan Rapat Umum Pemegang Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (e-RUPEBUS). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×