Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Sektor perdagangan, jasa dan investasi mendominasi isi dari 351 Daftar Efek Syariah Juni 2017 yang menjadi rekor jumlah Daftar Efek Syariah tertinggi yang selama ini pernah tercatat.
Sebanyak 90 saham atau 25,64% dari total Daftar Efek Syariah berasal dari sektor perdagangan, jasa dan investasi. Selanjutnya, Daftar Efek Syariah terbaru ini diikuti sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan sebanyak 59 saham atau 16,81%. Dan Daftar Efek Syariah industri dasar dan kimia 52 saham atau 14,81% dari total Daftar Efek Syariah.
Head of Business Development Majoris Asset Management Tandy Cahyadi mengatakan, tiga sektor teratas portofolio reksadana syariah Majoris Asset Management ada di sektor konsumsi, infrastruktur, dan properti. Dengan Daftar Efek Syariah yang mencapai angka tertingginya, Tandy berharap hingga akhir tahun dapat deliver return paling tidak 15%.
Sementara, Jemmy Paul Wawointana, Pelaksana Tugas CEO Sucor Asset Management lebih banyak menaruh portofolio pada sektor infrastruktur, komoditi, dan perkebunan. Jemmy optimistis prospek reksadana syariah ke depan masih akan menarik. Hal ini karena sektor perkebunan dan infrastruktur diyakini nilai sahamnya masih bisa naik. Jemmy menargetkan return reksadana saham syariah akhir tahun bisa naik 10% dari 8% menjadi 18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News