kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Intip Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Tertekan di Awal Pekan


Senin, 11 November 2024 / 22:37 WIB
Intip Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Tertekan di Awal Pekan
ILUSTRASI. Suasana di main hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin sore (11/11/2024), ditutup di level 7287,191. IHSG melemah 26,608 poin atau 0,0037%. Adapun volume transaksi IHSG tercatat sebesar 191,4 juta senilai Rp11,28 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/11/2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah di sepanjang perdagangan awal pekan ini. 

Tekanan pada IHSG karena aksi jual bersih terhadap saham-saham emiten big caps perbankan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terpangkas 20,73 poin atau 0,28% ke level 7.266,46 saat penutupan perdagangan, Senin (11/11/2024).

Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 1,53 Triliun, Cek Saham yang Banyak Dilepas di Awal Pekan

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 23,63 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,50 triliun. 

Ada 397 saham yang turun, 190 saham yang naik dan 196 saham yang tidak berubah.

Investor asing mencatat jual bersih atau net sell jumbo sebesar Rp 1,53 triliun pada Senin.

Namun sejumlah saham ini banyak di tadah asing saat IHSG terkoreksi dalam di awal pekan

Baca Juga: Strategi dan Rekomendasi Saham Pilihan di Tengah Tekanan IHSG dan Net Sell Asing

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp 32,84 miliar
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 28,42 miliar
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 26,05 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 14,51 miliar
5. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 13,64 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 12,74 miliar
7. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 10,13 miliar
8. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 8,85 miliar
9. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 7,89 miliar
10. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Rp 7,5 miliar

 

Selanjutnya: Rexona Run 2024 Ajak Ribuan Masyarakat Temukan Alasan untuk Lanjut Terus

Menarik Dibaca: Bagaimana Cara Dapat Black Card? Ketahui Dulu Sejarah dan Syaratnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×