kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Intip Saham-Saham Favorit Asing Kemarin Saat IHSG Ambruk, Kamis (14/11)


Jumat, 15 November 2024 / 08:02 WIB
Intip Saham-Saham Favorit Asing Kemarin Saat IHSG Ambruk, Kamis (14/11)
ILUSTRASI. Suasana di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/11/2024). Investor asing banyak mengoleksi saham AMMN, INDF, ITMG dan BBNI saat IHSG kembali tertekan pada perdagangan Kamis (15/11/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang sepanjang perdagangan kemarin, Kamis (14/11).

IHSG tercatat merosot 1,29% atau 94,11 poin ke level 7.214,56 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip data BEI, 10 dari 11 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Hanya sektor teknologi yang melonjak 1,27%.

Baca Juga: IHSG Merosot 1,29%, Cermati Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing, Kamis (14/11)

Total volume transaksi bursa mencapai 23,14 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,68 triliun. Sebanyak 431 saham turun harga.

Hanya 173 saham yang menguat dan 182 saham flat.

IHSG tercatat turun 0,40% dalam sepekan dan melemah 6,73% dalam sebulan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 0,80%.

Investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih sebesar Rp 795,34 miliar di seluruh pasar. 

Sementara dalam sepekan net sell asing tembus Rp 6,34 triliun.

Baca Juga: Saham Lapis Kedua Berguguran, Tertekan Sentimen Global Hingga Rotasi

Meski begitu, sejumlah saham ini banyak dikoleksi asing saat IHSG tertekan kemarin.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 139,11 miliar
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 53,42 miliar
3. PT Indo Tambangraya Megah bk (ITMG) Rp 18,62 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 15,75 miliar
5. PT Vale Indonesia Tbk ((INCO) Rp 12,66 miliar
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 12,26 miliar
7. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 7,96 miliar
8. PT Timah Tbk (TINS) Rp 6,86 miliar
9. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 5,31 miliar
10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 4,55 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×