Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/9) berpotensi naik setelah sehari sebelumnya melemah. Analis rekomendasi investor mencermati sejumlah saham yang beberapa diantaranya saham blue chip.
IHSG berbalik melemah 0,25% atau turun 19,10 poin ke level 7.702,73 pada perdagangan Senin (9/9). Padahal, IHSG sempat mencetak rekor tertinggi di level 7.721.84 pada Jumat (6/9).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, secara teknikal, IHSG bergerak fluktuatif di atas pivot di level 7.605 sepanjang perdagangan Senin (9/9).
"Di sisi lain, penguatan IHSG juga mulai tertahan di kisaran resistance 7.700 sampai 7.775 dalam dua pekan terakhir," jelasnya dalam riset, Senin (9/9).
Sejalan dengan itu, Valdy memproyeksikan IHSG akan kembali bergerak fluktuatif di rentang 7.650-7.750 pada perdagangan Selasa (10/9).
Pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh berbagai sentimen.
Baca Juga: Daftar CPNS Jateng 2024 Di Sscasn.bkn.go.id, Malam Ini (10/9) Batas Akhir Pendaftaran
Dari eksternal, semakin kuatnya potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh European Central Bank (ECB) sebesar 25 basis poin (bps) dari posisi saat ini di 4,25%. Rencananya, ECBP akan menggelar rapat pada 12 September 2024.
"Inflasi yang relatif persisten di Euro Area tidak menghalangi ECB untuk memangkas suku bunga acuan guna mendorong pemulihan aktivitas ekonomi di Kawasan tersebut," kata Valdy.
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis data Consumer Price Index (CPI) dari Negeri Paman Sam yang akan dirilis pekan ini.
"Data CPI AS akan menentukan langkah The Fed selanjutnya. Jika mengalami penurunan signifikan, maka The Fed akan lebih agresif dalam pelonggaran kebijakan moneternya," ucapnya.
Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG berpeluang berbalik menguat terlebih dahulu dengan support di 7.546 dan resistance di level 7.754 pada perdagangan Selasa (10/9).
Untuk perdagangan Selasa (10/9), lanjut Herditya, investor bisa mencermati saham INKP dengan rentang harga Rp 8.550-Rp 9.000, MAPA di kisaran Rp 925-Rp 975, dan PANI di area Rp 8.600-Rp 8.900. Sedangkan saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada ADRO, INKP, TKIM, PANI dan BSDE.
Dari sejumlah saham di atas, saham INKP dan ADRO adalah anggota Indeks LQ45 yang identik dengan saham blue chip. Saham blue chip memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar besar.
Banyak analis rekomendasi saham blue chip karena saham ini lebih minim risiko goreng-menggoreng harga saham.
Baca Juga: Cara Mudah & Syarat Pengajuan KUR BRI Online, Kuota KUR 2024 Sisa Rp 84,4 T