Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi uji resistance di level 7.380. Adapun IHSG menutup perdagangan kemarin (20/2) dengan menguat 0,77% atau naik 55,89 poin ke 7.352,60.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, penguatan IHSG Selasa (20/2) tercermin dari berhasilnya indeks komposit untuk menembus resistance di sekitar area 7.330.
"Pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi dengan tertahannya di garis MA5, dan terlihat pelebaran pada positive slope MACD. IHSG berpotensi menguji resistance di 7.380," kata dia dalam riset, Rabu (21/2).
Dari dalam negeri, investor masih wait and see terhadap rilis data suku bunga acuan BI. Harapannya, keputusan BI untuk menahan suku bunga diharapkan bisa menjaga stabilitas makro ekonomi.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Menarik dari Binaartha Sekuritas untuk Hari Ini (21/2)
"Keputusan untuk menahan suku bunga diharapkan dapat menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendukung proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung" jelas Valdy.
Investor juga menanti rilis data pertumbuhan kredit di Indonesia. Adapun pada Desember 2023, pertumbuhan kredit dalam negeri mencapai 10,40%. Tahun ini, BI memproyeksikan pertumbuhan kredit sekitar 10%-12%.
Dari eksternal perhatian investor tertuju pada rilis data consumer confidence kawasan Eropa Januari 2024, yang diproyeksikan akan mencapai level minus 15,60. Ini menandakan ada perbaikan dari level sebelumnya di minus 16,10 di Desember 2023.
"Perbaikan data consumer confidence menjadi indikator positif, meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian di kawasan Eropa," jelas Alrich.
Saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk hari ini (21/2) jatuh pada, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News