Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi di awal pekan, turun 0,53% ke posisi 7.296,70. Secara teknikal IHSG terkoreksi dan menguji support level di MA5 pada perdagangan Senin (19/2).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan, bersamaan dengan pergerakan IHSG kemarin, terbentuk penyempitan positive slope pada MACD.
Valdy menyoroti libur Wall Street kemarin untuk memperingati Washington’s Birthday. Sebelumnya, indeks-indeks Wall Street terkoreksi di Jumat (16/2) dan mencatatkan pelemahan mingguan pertama dalam enam pekan terakhir.
Tanpa arahan Wall Street, kemarin indeks-indeks di Eropa ditutup flat. Data ekonomi juga relatif minim di awal pekan. Kondisi ini yang turut menyebabkan pergerakan sideways pada indeks-indeks di Eropa. Dari eksternal, indeks-indeks di Eropa dipengaruhi oleh penguatan indeks utama di Tiongkok (19/2).
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Teknikal dari RHB Sekuritas untuk Hari Ini (20/2)
Penguatan tersebut dipicu oleh dua hal utama. Pertama adalah keputusan bank sentral Tiongkok untuk menahan suku bunga acuan. Kedua adalah lonjakan consumer spending selama periode libur Lunar New Year di Tiongkok.
Kondisi minim sentimen di atas juga berpengaruh pada pergerakan harga komoditas. Harga minyak bumi cenderung flat. Harga Brent terkoreksi 0,12% ke US$ 83,37 per barel, sementara harga WTI menguat terbatas 0,13% ke US$ 79,29 per barel di Senin (19/2).
Tanpa arahan solid dari indeks global dan regional, IHSG diproyeksikan berfluktuasi di rentang 7.250 - 7.330 pada Selasa (20/2). Valdy memprediksi support IHSG ada di posisi 7.275, pivot pada 7.300 dan resistance di 7.330.
Pergerakan IHSG hari ini masih akan mencermati rilis data ekonomi penting mengenai suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada Rabu (21/2). Diperkirakan suku bunga akan tetap di level 6%.
"Namun, investor memperhatikan risalah kebijakan BI untuk melihat kemungkinan adanya rencana penurunan suku bunga dan pandangan BI terhadap kondisi makroekonomi Indonesia," ungkap Valdy dalam risetnya, Selasa (20/2).
Di sisi eksternal, rilis data U.S. Conference Board Leading Index (MoM) Januari diperkirakan turun dari -0.10% menjadi -0.30%. Indikator ini merupakan proyeksi kegiatan ekonomi di AS. Sehingga hal ini dapat menjadi sentimen negatif terhadap kinerja ekonomi di pasar global.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham EXCL, GOTO, HMSP, dan PTRO untuk Hari Ini (20/2)
Saham-saham yang layak dicermati untuk perdagangan Selasa (20/2) di antaranya ada PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Berikut analisa lengkap untuk rekomendasi saham hari ini:
1. AUTO
- Harga penutupan kemarin: Rp 2.260
- Strategi: Speculative Buy
- Entry: >= Rp 2.220
- Target: Rp 2.320 - Rp 2.350
- Stop-loss: < Rp 2.140
2. BRIS
- Rekomendasi: Hold / Trading Buy
- Analisa: rebound pasca uji support 2.300 dengan volume yang solid membuka peluang rebound lanjutan hingga bullish continuation ke resistance target 2.500. Penyempitan negative slope MACD sejalan dengan indikasi tersebut.
3. BUKA
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Analisa: Lower shadow yang terbentuk pada senin (19/2) seiring golden cross pada Stochastic RSI menjadi sinyal awal rebound. Pivot breakout 174 dengan volume yang solid akan memvalidasi indikasi tersebut.
4. INCO
- Harga penutupan kemarin: Rp 3.850
- Strategi: Speculative Buy
- Entry: >= Rp 3.800
- Target: Rp 4.000 - Rp 4.120
- Stop-loss: < Rp 3.660
5. JSMR
- Rekomendasi: Buy on support
- Analisa: memasuki support area dari rectangle pattern > 4.680. Jika mulai konsolidasi di area tersebut, menjadi sinyal awal rebound. Stochastic RSI yang sudah oversold sejalan dengan indikasi tersebut. Konfirmasi rebound jika Kembali ke atas pivot 4.830.
Selain itu, pelaku pasar juga bisa mencermati sejumlah saham berikut ini:
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- Harga penutupan kemarin: Rp 1.180
- Strategi: Sell on strength
- Target: Rp 1.190 - Rp 1.200
7. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
- Harga penutupan kemarin: Rp 570
- Strategi: Sell on strength
- Target: Rp 575
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PTRO, SIDO, INTP Untuk Selasa (20/2)
8. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- Harga penutupan kemarin: Rp 1.175
- Strategi: Speculative buy
- Entry: >= Rp 1.150
- Target: Rp 1.220 ; Rp 1.270
- Stop-loss: < Rp 1.105
9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Harga penutupan kemarin: Rp 2.330
- Strategi: Buy on support
- Entry: >= Rp 2.230
- Target: Rp 2.400 ; Rp 2.550
- Stop-loss: < Rp 2.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News