Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (20/2) ditutup flat setelah melalui sesi perdagangan yang volatile. IHSG merosot tipis 0,01% ke posisi 6.894,71.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata melihat posisi IHSG saat ini masih relatif aman di atas support MA20 pada area 6.890. Meskipun IHSG belum juga beranjak ke atas MA10 atau di level 6.910.
"Saran terbaik bagi para investor di periode sideways ini adalah untuk hold all positions dan average up bertahap ketika IHSG mulai bergerak ke atas level 6.900 lagi," kata Liza kepada Kontan.co.id, Selasa (21/2).
Sementara itu, bursa global bertahan di teritorial positif pada awal pekan ini. Pada hari ini ada sederet data ekonomi yang menjadi perhatian pasar keuangan global. Kebanyakan berkisar sekitar Purchasing Manager Index dari Jepang, Perancis, Jerman, Zona Eropa, Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Hari Ini (21/2)
Selain itu German ZEW Economic Sentiment Index akan memberikan pandangan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan, yang disurvei dari 350 investor dan analis institusi Jerman. Kemudian, Existing Homes Sales AS Januari juga akan dipantau dari angka sebelumnya 4,02 juta, yang diperkirakan naik ke 4.1 juta.
Hal itu akan memberikan gambaran pasar perumahan AS, sekaligus merupakan indikator kekuatan ekonomi secara umum. Dari Asia, China mempertahankan suku bunga kredit tetap di level 3.65% selama 6 bulan berturut-turut.
Sedangkan Dolar Index diperdagangkan sekitar 104, tetap mantap pada level tertinggi 6 minggu. seiring data ekonomi AS yang kukuh kuat diperkirakan akan menjaga The Fed tetap hawkish.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Beli untuk Hari Ini (21/2)
Liza pun memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada area support 6.895 / 6.820 - 6.800. Sedangkan resistance ada di level 6.910 / 6.955 - 6.965 / 7.000.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Selasa (21/2):
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Entry Level: Rp 7.925 - Rp 7.900. Average Up > Rp 8.000.
- Target: Rp 8.300 - Rp 8.400 / Rp 8.750 / Rp 9.000.
- Stoploss: Rp 7.800.
2. PT United Tractors Tbk (UNTR)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Entry Level: Rp 24.300 - Rp 24.000. Average Up > Rp 24.800.
- Target: Rp 26.000 / Rp 26.900 / Rp 27.450 / Rp 28.650 - Rp 28.800.
- Stoploss: Rp 23.800.
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 4.540. Average Up > Rp 4.560.
- Target: Rp 4.650 / Rp 4.730 / Rp 4.770 / Rp 4.920 / Rp 5.000.
- Stoploss: Rp 4.470.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 10.275 - Rp 10.200. Average Up > Rp 10.300
- Target: Rp 10.600 - Rp 10.725 / Rp 11.000 / Rp 11.300.
- Stoploss: Rp 9.975.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 6.625 - Rp 6.575. Average Up > Rp 6.725.
- Target: Rp 6.900 - Rp 7.000 / Rp 7.125.
- Stoploss: Rp 6.475.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
