Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 33,09 poin atau melemah 0,47% pada perdagangan Selasa (21/11). Membawa IHSG ke posisi 6.961,79 sebagai titik landas pada perdagangan hari ini (22/11).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto justru melihat pelemahan IHSG kemarin merupakan indikasi yang baik lantaran masih bergerak di zona aman. Secara teknikal, candlestick bertahan di atas MA5.
"Kemarin IHSG sedikit tertekan, dimana salah satu atau beberapa saham penekannya adalah saham-saham Grup Barito seperti BREN, dan karena efek market caps maka pelemahan atau penguatan saham-saham seperti ini akan membawa pengaruh yang cukup terasa," terang William dalam risetnya, Rabu (22/11).
William melanjutkan, pelemahan IHSG kemarin mungkin akan lebih dalam seandainya tidak diredam oleh saham-saham big caps lainnya seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Baca Juga: Begini Rekomendasi Teknikal Saham Pilihan dari RHB Sekuritas untuk Hari Ini (22/11)
"Maka kami melihat kondisi seperti IHSG yang sudah balance," imbuh William.
Dengan kata lain, dengan persebaran arus dana yang merata pada saham-saham big caps, maka koreksi IHSG akan menjadi koreksi sehat. Jadi saat IHSG menguat, penguatannya akan lebih rasional karena persebaran saham-saham big caps tersebut.
Secara teknikal, IHSG menguji resistance 7.000, indikator MACD membentuk bullish divergence, dan candlestick IHSG menguat konsisten di atas MA5. "Melihat kondisi IHSG yang aman, kami menilai penguatan masih akan terjadi," tandas William.
William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat dengan rentang 6.850 – 7.000.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Jagoan Analis untuk Rabu (22/11)
Intip rekomendasi saham yang secara teknikal yang menarik dicermati hari ini (22/11):
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- Analisa: Konfirmasi pola inverted head & shoulders pada 5.050.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 5.025
- Resistance: Rp 5.350.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Analisa: Memiliki gap pada 5.125, diestimasikan terjadi pelemahan yang mendatangkan peluang buy on weakness.
- Rekomendasi: Buy on weakness
- Support: Rp 5.125
- Resistance: Rp 5.450.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Analisa: Demand zone terbentuk pada area 5.150 – 5.350, menjadi peluang beli.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 5.150
- Resistance: Rp 5.800.
4. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)
- Analisa: Pembentukan pola triangle dengan neckline pada 252.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 236
- Resistance: Rp 260.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News