Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (20/11). Sekedar mengingatkan, rupiah ditutup menguat tipis 0,08% ke level Rp 15.845 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (19/11).
Sejalan dengan pasar spot, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,20% ke level Rp 15.816 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah berpotensi melanjutkan penguatan di hari ini. Proyeksi itu karena melihat potensi penurunan data Housing Starts, yang berpotensi mengindikasikan perlambatan permintaan akan properti di AS.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Perdagangan Hari Ini (20/11)
Sementara itu, Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, posisi rupiah sebenarnya masih sangat rentan. Namun, sejumlah aksi ambil untung yang terjadi pada dolar AS, berpotensi mendorong rupiah sedikit menguat di perdagangan hari ini.
Dia menambahkan, perhatian investor selanjutnya tertuju pada data PMI Global pekan ini. Sementara, tidak ada data ekonomi penting dari domestik yang bisa berpengaruh bagi nilai tukar rupiah.
Sutopo pun memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 15.775 - Rp 15.875 per dolar AS. Sedangkan, Josua memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.750 – Rp 15.850 per dolar AS untuk hari ini.
Selanjutnya: Rasio Kecukupan Modal Bank Kecil Memadai
Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Serial Thailand Populer Terbaik Wajib Ditonton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News