Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,09% atau 6,121 poin ke 6.866,03 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/8).
Equity Research Analyst Alrich Phintraco Sekuritas Paskalis Tambolang memprediksi, IHSG berada di fase konsolidasi pada perdagangan hari ini. Ini terlihat dari pergerakan MFI dan MACD yang cenderung bergerak datar. Namun, indikator Stochastic RSI menunjukkan kemungkinan penurunan ke area oversold.
Bank Rakyat China (PBoC) telah menurunkan suku bunga untuk pinjaman satu tahun menjadi 3,45% pada hari Senin (21/8). Meskipun begitu, suku bunga untuk pinjaman lima tahun tetap di 4,2%.
“Pemangkasan ini merupakan upaya untuk meningkatkan permintaan kredit di tengah kekhawatiran pasar properti, penurunan demand dan perlambatan pertumbuhan kredit di Tiongkok,” kata Alrich kepada Kontan.co.id, Senin (21/8).
Baca Juga: Bursa Asia Ditutup Bervariasi Terseret Sentimen Penurunan Suku Bunga China
Dalam negeri, kondisi ekonomi terlihat stabil. Namun, ketidakpastian ekonomi global telah mengurangi optimisme investor terkait kebijakan Bank Indonesia (BI). Selisih suku bunga antara BI dan The Fed hampir mencapai nol. Diprediksi bahwa BI masih akan mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 24 Agustus 2023.
Alrich memprediksi IHSG bergerak konsolidasi dalam rentang 6.840-6.890 di Selasa (22/8). Dia merekomendasikan investor untuk memperhatikan saham-saham yang berpotensi rebound seperti BUKA, HRUM, RMKE, ESSA, ENRG, dan BUMI pada perdagangan esok, Selasa (21/8).
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.866, BRMS, BUMI, BMRI Paling Banyak Net Buy Asing Hari Ini
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan bahwa IHSG pada hari Selasa (22/8) akan dipengaruhi oleh sentimen dari luar negeri. Investor masih memperhatikan kebijakan moneter dari The Fed yang cenderung lebih ketat.
“Sentimen lainnya ada dari China, di mana ekonominya cenderung stagnan dengan sektor properti China yang sedang bermasalah karena Evergrande,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (21/8).
Herditya memperkirakan IHSG di hari Selasa (22/8) rawan terkoreksi dengan di rentang 6.834-6.900. Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham-saham seperti, MAPA (855-890), HRTA (550-600), dan KIJA (165-172).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News