Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai libur panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu di awal pekan. IHSG turun 0,64% atau 45,961 poin ke level 7.176,42 pada Senin (27/5).
Secara teknikal, Research Analyst Phintraco Sekuritas Aditya Prayoga mengatakan, IHSG terdapat potensi death cross yang diiringi dengan penyempitan positive slope MACD serta pada Stochastic RSI yang cenderung bergerak turun menuju area oversold setelah menembus area pivotnya.
"Dengan demikian, IHSG berpotensi melemah dengan menguji support MA20 di area 7.150 pada Selasa (28/5)," jelas Aditya kepada Kontan, Senin (27/5).
Aditya mengatakan ada sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG Selasa (28/5). Di antaranya pelemahan pasar domestik sebagai respons terhadap risalah The Fed tentang kebijakan pemangkasan suku bunga yang kemungkinan masih membutuhkan waktu lama.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan IHSG masih rawan koreksi dengan support 7.136 dan resistance 7.266 pada Selasa (28/5).
Menurutnya, IHSG masih dipengaruhi pergerakan harga komoditas dunia. "Selain itu juga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," kata Herditya.
Baca Juga: IHSG Merosot 0,64% ke Level 7.176 Senin (27/5), BRPT, TOWR, ESSA Top Losers LQ45
Begitu juga dengan Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius yang memprediksi IHSG masih akan cenderung melemah dalam range support 7.070 dan resistance 7.375. Ia bilang, sentimen yang akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG ke depan adalah rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index.
"Ini sentimen dari indikator favorit Federal Reserve untuk mengukur inflasi, pada hari Jumat yang akan datang," ujarnya.
Berbeda, Head of Research Mega Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memperkirakan IHSG pada Selasa (28/5) berpotensi konsolidasi menguat dikisaran 7.150-7.200.
Untuk perdagangan Selasa (28/5), Cheryl merekomendasi buy saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan target harga Rp 1.500 per saham dan stop loss Rp 1.350. Serta buy saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan target harga Rp 1.450 dan stop loss Rp 1.380.
Sementara, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp 76-Rp 81, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan target harga Rp 595-Rp 620 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga Rp 22.950-Rp 23.500.
Selanjutnya Joshua merekomendasikan untuk mencermati saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) dengan resistance Rp 960 dan support Rp 850. Lalu saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan resistance Rp 1.185 dan support Rp 945, serta saham PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) dengan resistance di Rp 160 dan support Rp 146.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News