Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,38% atau bertambah 27,61 poin ke 7.377,76 pada perdagangan awal pekan Senin (25/3). IHSG diproyeksikan berpeluang menguat di level support 7.316 dan resistence 7.387 pada Selasa (26/3).
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji menyampaikan bahwa belum ada perilisan data makro ekonomi yang memberikan dampak pasar yang tinggi, terlebih secara domestik.
Adapun secara eksternal, diperkirakan pasar akan cenderung volatile sehubungan dengan adanya faktor penantian perilisan. Misalnya terkait dengan compare inflation figur dari Amerika Serikat serta perilisan Flash Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) dan Flash Service PMI dari negara-negara maju.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.377 Senin (25/3), BBRI, AMRT, TPIA Paling Banyak Net Buy Asing
“Memang karena masih cenderung kontraksi ya, paling tidak inilah yang dinantikan para pelaku investor,” ujar Nafan kepada Kontan Senin (25/3).
Nafan memproyeksikan IHSG pada Selasa (26/3), IHSG berada di level support 7.321 dan 7.289, sedangkan resistance berkisar di angka 7.403 dan 7.454.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG akan dipengaruhi oleh bebepara sentimen. Di antaranya terdapat pergerakan harga komoditas dunia dan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD yang masih melemah.
Menurutnya, pelemahan ini diakibatkan oleh The Fed yang masih cenderung menahan suku bunganya.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis, Cermati 10 Saham Net Buy Asing Terbesar Selama Sepekan
“Meskipun diperkirakan pada tahun 2024 ini terdapat cut rate,” kata Herditya kepada Kontan Senin (25/3).
Adapun untuk perdagangan besok Selasa (26/3), Herditya mencermati saham-saham berikut: di antaranya, ELSA dengan target harga Rp 406 – Rp 416 per saham, BIRD berkisar di harga Rp 1.825 – Rp 1.880 per saham, dan BBRI di harga Rp 6.300 – Rp 6.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News