kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Prediksi Capres Favorit Pasar Modal dan Saham yang Kena Dampak Positif


Rabu, 31 Januari 2024 / 15:52 WIB
Intip Prediksi Capres Favorit Pasar Modal dan Saham yang Kena Dampak Positif
ILUSTRASI. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) berbincang dengan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) serta capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Intip Prediksi Capres Favorit Pasar Modal dan Saham yang Kena Dampak Positif.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 makin dekat. Prediksi pasangan calon presiden dan wakil presiden favorit pasar modal pun makin kencang dibahas. 

Asal tahu saja, Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Paslon 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Paslon 2 adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Paslon 3 adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, paslon nomor 3 kemungkinan menjadi favorit pasar modal. ”Rekam jejaknya paling bagus dan bebannya tidak terlalu berat, sebab koalisinya tidak gemuk,” ujarnya kepada Kontan, Senin (22/1).

Menurut Budi, program-program para paslon punya beberapa kesamaan, meskipun ada perbedaan yang juga signifikan.

Baca Juga: Cermat Memilih Saham Pilihan di Tahun Pemilu

”Misalnya, IKN masih banyak pro kontra dan hilirisasi juga masih panjang jalannya. Apalagi, nikel kemungkinan akan mengalami oversupply,” paparnya.

Namun, siapa pun presiden terpilih dan program kerjanya nanti, kata Budi, diharapkan pemerintah tidak terus menambah utang. Sebab, bunga APBN saat ini sudah Rp 500 triliun atau sekitar 25% dari penerimaan pajak pemerintah.

“Pertumbuhan ekonomi juga harus bisa digenjot sampai 6% atau lebih,” ungkapnya.

Budi pun melihat, perekonomian Indonesia masih stabil selama Pemilu 2024 berjalan tanpa kericuhan, meskipun pilpres dilakukan 2 putaran.

“Wajarnya memang 2 putaran, karena ada 3 kandidat dan tidak ada satu pun paslon yang saat ini sudah memastikan dapat minimal 50%,” tuturnya.

Baca Juga: Saham ABBA & MARI Melejit Terdongkrak Spekulasi Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo

Head of Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Hadi Soegiarto menuturkan, perekonomian Indonesia di tahun ini diprediksi stabil, tetapi pertumbuhannya akan sedikit melambat.

Hadi melihat, Pemilu 2024 akan berdampak positif ke pasar domestik, tetapi dampaknya sementara. Dampak dari Pemilu 2024 diprediksi tidak akan berdampak sepanjang tahun.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×