Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak harga saham Bank LQ45 pada hari terakhir bursa bulan Januari 2025. Ada 3 saham blue chip seperti saham BMRI, BBRI, dan BBCA bergerak beda arah.
Saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup menguat. Pada akhir sesi perdagangan, saham BBRI berada di harga penutupan Rp 4.220 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (30/1), saham BBRI naik sebesar 2,43% dari Rp 4.120. Saham BBRI dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 4.170 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,50% ke 7.109 pada Jumat (31/1), AMRT, BBCA, INDF Top Gainers LQ45
Selama sesi perdagangan, saham BBRI mencapai harga tertinggi Rp 4.280 dan terendah Rp 4.150, dengan kenaikan sebesar Rp 100 per saham dalam satu hari.
Sejak 7 hari yang lalu (24 Januari 2025), harga saham BBRI telah naik 0,72% dari Rp 4.190. Namun, dibandingkan setahun lalu (31 Januari 2024), saham BBRI mengalami penurunan sebesar -25,96% dari harga Rp 5.700.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 813,40 miliar, dengan volume transaksi mencapai 1.926.227 lot.
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,2% ke 7.158 di Sesi I Jumat (31/1), BBNI, AMRT, SMRA Top Gainers LQ45
BBCA Naik Lebih dari 3%
Kemudian, ada saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan, saham BBCA berada di harga penutupan Rp 9.450 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan Kamis (30/1), saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 3,28% dari Rp 9.150. Saham BBCA dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 9.250 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham BBCA mencapai harga tertinggi Rp 9.500 dan terendah Rp 9.225, dengan kenaikan Rp 300 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Menguat ke Atas 7.100 di Awal Perdagangan Jumat (31/1)
Sejak 7 hari yang lalu (24 Januari 2025), harga saham BBCA telah naik 1,07% dari Rp 9.350. Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (31 Januari 2024), saham BBCA turun sebesar -1,05% dari Rp 9.550.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1.062,10 miliar dengan volume transaksi sebanyak 1.129.828 lot.
Baca Juga: The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas
BMRI Turun
Terkahir Saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup melemah. Pada akhir sesi perdagangan, saham BMRI berada di harga penutupan Rp 6.025 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan Kamis (30/1), saham BMRI mengalami penurunan sebesar 1,23% dari Rp 6.100. Saham BMRI dibuka lebih tinggi dari penutupan sehari sebelumnya, yaitu di harga Rp 6.175 per saham.
Selama perdagangan, saham BMRI mencapai harga tertinggi Rp 6.225 dan terendah Rp 6.025, dengan penurunan Rp 75 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: Simak Strategi dan Rencana Investasi Astra International (ASII) di Tahun 2025
Sejak 7 hari yang lalu (24 Januari 2025), harga saham BMRI telah turun -1,63% dari Rp 6.125. Sementara itu, dibandingkan dengan setahun yang lalu (31 Januari 2024), saham BMRI turun -9,40% dari Rp 6.650.
Catatan BEI ungkap adanya total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 659,90 miliar, dengan volume transaksi sebesar 1.078.610 lot.
Tonton: Presiden Prabowo Angkat Bicara Soal Penembakan WNI di Malaysia
Selanjutnya: Danpen Bank Mandiri: Penempatan Investasi Didominasi SBN, Korporasi Obligasi dan SRBI
Menarik Dibaca: Rabit Smart Home Gandeng Tuya Kembangkan Solusi IoT untuk Sektor B2B2C dan Smart City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News