Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) terbilang kurang agresif dalam berekspansi. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang masih terbilang kecil.
Untuk tahun 2013, emiten pemilik Harris Hotel ini menyiapkan capex sebesar Rp 150 miliar. Tapi, jelang pertengahan tahun, manajemen baru membelanjakan 20% dari capex yang dianggarkan, atau setara Rp 30 miliar.
Diana Solaiman, Direktur Keungan INPP, mengungkapkan, capex itu sepenuhnya dianggarkan untuk pembangunan dua Harris Hotel yang baru di Kuta dan Sanur. Sebagian capex juga akan dialokasikan untuk penambahan atau extension kamar Harris Hotel di Tuban.
"Kami baru memulai proyek untuk ekspansi Harris Hottel yang ada di Tuban, makanya serapan capex masih kecil," tukas Diana, seusai kegiatan RUPS INPP, Jumat (21/6). Rencananya, manajemen akan menambah 80 kamar baru di hotel yang diperkirakan selesai akhir tahun ini.
Adapun jumlah kamar Harris Hotel Tuban selama ini tercatat sebanyak 64 unit kamar. Dengan kata lain, akhir tahun nanti Harris Hotel Tuban bakal memiliki 144 kamar. Lebih jauh Diana menjelaskan, 30% sumber pendanaan capex berasal dari kas internal, sisanya 70%, berasal dari pinjaman bank.
INPP telah memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Windu Kencana dan Bank Bukopin. "Nilainya masing-masing Rp 40 miliar dan Rp 35 miliar," pungkas Diana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News