kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Inilah, tiga bluechips penyelamat IHSG di sesi sore!


Rabu, 26 Oktober 2011 / 16:25 WIB
Inilah, tiga bluechips penyelamat IHSG di sesi sore!
ILUSTRASI. Orang yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 diharapkan mendapatkan suntikan kedua 21 atau 28 hari setelah yang pertama. Justin Tallis/Pool via REUTERS


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Asing kembali mendominasi aksi beli saham-saham, terutama bluechips. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semula dibuka memerah, berhasil mendarat di zona hijau pada penutupan perdagangan sore ini.

Bloomberg mencatat, tiga bluechips yang banyak diburu investor dan menyokong otot indeks, yaitu Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan Gudang Garam Tbk (GGRM).

Hingga penutupan sore ini, saham BBRI berhasil reli 2,31%, sementara PGAS maju 5,45%, dan GGRM naik 2,64%.

Macquarie Capital Securities Indonesia menjadi broker terbanyak mengoleksi saham BBRI, yaitu dengan nilai pembelian mencapai Rp 50,87 miliar, atau setara 19,64% dari total pembelian saham ini. Diikuti, Mandiri Sekuritas sejumlah Rp 33,07 miliar (12,77%), dan Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 19,80 miliar (7,64%).

Sementara itu, tiga broker yang paling getol memboyong saham PGAS, yaitu J.P. Morgan Securities Indonesia dengan pembelian mencapai Rp 168,19 miliar atau setara 47,60% dari total pembelian saham PGAS, hari ini. Mengekor, Merrill Lynch Indonesia dengan nilai pembelian Rp 52,65 miliar (14,90%), dan Credit Suisse Securities Indonesia sejumlah Rp 48,10 miliar (13,61%).

Adapun, sekuritas terbanyak membeli saham GGRM, yaitu CLSA Indonesia Rp sebesar 58,20 miliar (54,96%), lalu UBS Securities Indonesia sejumlah Rp 15,74 miliar (14,87%), dan BNP Paribas Securities Indonesia senilai Rp 11,46 miliar (10,82%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×