kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah sisi positif pelemahan rupiah


Selasa, 08 Mei 2018 / 07:47 WIB
Inilah sisi positif pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Nilai tukar Rupiah


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah, dinilai analis tak selamanya berdampak buruk bagi perekonomian. Dengan nilai tukar rupiah yang saat ini terseret ke level psikologis Rp 14.000, kinerja ekspor justru bisa terkerek.

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian menjelaskan, dengan pelemahan rupiah yang saat ini sudah menginjak level Rp 14.000, maka kinerja ekspor Tanah Air cenderung akan meningkat. Utamanya, bagi kinerja ekspor di sektor yang berhubungan dengan komoditas.

Fakhrul pun merekonomendasikan kepada pemerintah untuk memberikan insentif kepada pada eksportir. Dengan begitu, volatilitas nilai tukar rupiah juga bisa ditekan.

"Bisa dengan memberikan insentif untuk ekspor komoditas. Dan ini akan memperbaiki prospek neraca berjalan kita," kata Fakhrul kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).

Selain itu, dengan pelemahan rupiah saat ini, pemerintah disarankan untuk membiarkan kurs adjust secara normal dengan fluktuasi pasar global. Ekspektasi depresiasi rupiah juga perlu diperlebar dalam setahun dikisaran 3%-4%. Nantinya, itu akan membentuk keseimbangan baru. Ketika tren pertumbuhan dunia sudah kembali, maka rupiah bisa kembali menguat seperti pada 2016.

"Saat ini, kita lihat rata-rata rupiah tahun depan akan berada di kisaran Rp 14.200 per dolar AS. Ini akan baik untuk perkembangan ekspor dan menghambat pelebaran defisit neraca berjalan," ungkapnya.

Fakhrul menyatakan, bahwa posisi nilai tukar rupiah saat ini sudah masuk dalam kategori overshoot. "Ini sudah terlemah," jelasnya.

Rupiah berpotensi untuk mencapai level terkuat Rp 13.600 per dolar AS di tahun ini. Kondisi rebound pun tampak dari posisi rupiah yang sudah lebih baik atau menguat melawan trading partner.

Selain itu, menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini harus dibiarkan, selama pelemahannya teratur sesuai fundamental. Jika itu dijalankan, ketika saatnya ada periode penguatan, maka rupiah akan menguat dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×