kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah tembus Rp 14.000, apakah ini saatnya BI naikkan suku bunga?


Senin, 07 Mei 2018 / 23:14 WIB
Rupiah tembus Rp 14.000, apakah ini saatnya BI naikkan suku bunga?
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada penutupan perdagangan, Senin (7/5) telah menembus level Rp 14.000 per dollar AS. Secara teknikal analis memproyeksikan, nilai tukar rupiah hingga akhir bulan ini masih berpotensi lanjutkan pelemahan bila BI tidak melakukan intervensi.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot pada pukul 17.00 WIB mencapai Rp 14.001 per dollar AS atau melemah 0,41% dibandingkan penutupan pekan lalu. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah terdepresiasi 0,09% menjadi Rp 13.956 per dollar AS.

Analis Monex Investindo, Putu Agus Pransuamitra memproyeksikan hingga akhir bulan ini jika rupiah terus melemah maka bisa menyentuh Rp 14.120 per dollar AS. Hal ini mungkin terjadi bila BI tidak melakukan intervensi.

Untung saja, Bank Indonesia kini aktif di pasar keuangan melakukan intervensi dengan memanfaatkan cadangan devisa sehingga pelemahan rupiah berpotensi terbatas.

Bahkan bila, pelanjutan pelemahan rupiah masih terjadi, BI juga siap untuk menaikkan suku bunga. "Kenaikan suku bunga saya rasa adalah langkah terakhir jika semua instrumen tidak bisa menahan pelemahan rupiah," kata Putu, Senin (7/5).

Menurut Putu, BI masih akan menunggu untuk menaikkan suku bunga acuan sampai Juni 2018 dan melihat reaksi rupiah merespon kebijakan The Fed.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×