kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.276   123,17   1,51%
  • KOMPAS100 1.150   20,97   1,86%
  • LQ45 827   20,78   2,58%
  • ISSI 292   4,36   1,52%
  • IDX30 433   11,03   2,61%
  • IDXHIDIV20 494   12,81   2,66%
  • IDX80 128   2,91   2,33%
  • IDXV30 137   2,96   2,20%
  • IDXQ30 138   3,50   2,61%

Inilah saham pilihan Koneksi Kapital di 2018


Senin, 06 November 2017 / 20:57 WIB
Inilah saham pilihan Koneksi Kapital di 2018


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2017, Koneksi Kapital Sekuritas merilis daftar saham pilihan untuk tahun depan. Saham-saham tersebut dari sektor jasa perbankan, telekomunikasi, konstruksi, dan komoditas.

“Kontribusi sektor-sektor tersebut sangat dominan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas, hari ini.

Di sektor komoditas, Alfred memprediksikan permintaan komoditas pada tahun depan masih terbilang kuat. Hal ini mengacu permintaan yang dihasilkan dari pertumbuhan ekonomi global 2018, khususnya Amerika, Eropa, dan China.

Ia optimistis harga komoditas khususnya crude palm oil (CPO) dan batubara masih akan cukup bagus. Harga CPO 2018 diprediksikan menyentuh RM 2.800 per ton, sedangkan batubara mencapai US$ 85 per metrik ton.

Saham yang bisa diperhatian di sektor komoditas, menurut Alfred, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 2.750 per saham dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target harga Rp 2.080 per saham.

Sektor perbankan menurut Alfred juga akan prospektif mengingat perbaikan kualitas kredit, di mana biaya pencadangan menurun. Selain itu, penurunan suku bunga juga akan memicu volume penyaluran kredit.

Di sektor perbankan, Koneksi Kapital memilih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 9.525 per saham, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga Rp 20.350 per saham.

Lainnya, melihat perkembangan data, internet dan IT services, Alfred juga percaya bahwa sektor telekomunikasi masih akan memiliki permintaan yang besar. Dengan demikian, ia memasukkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebagai salah satu saham pilihan dengan target harga Rp 5.950 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×