kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Inilah 7 Produk Unitlink Pasar Uang yang Mencetak Return Tertinggi pada Juli 2024


Selasa, 13 Agustus 2024 / 06:33 WIB
Inilah 7 Produk Unitlink Pasar Uang yang Mencetak Return Tertinggi pada Juli 2024
ILUSTRASI. Unitlink berjenis pasar uang memberikan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 0,35%.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta Utama pada Juli 2024 menyebutkan bahwa unitlink berjenis pasar uang memberikan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 0,35%. Tercatat, ada tujuh produk unitlink pasar uang yang mencetak return tertinggi pada Juli 2024.

Ketujuh produk yang mencatat return tertinggi pada Juli 2024 adalah:

  1. GSP Dana Pasar Uang Sejahtera milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencetak return 2,69% 
  2. IFG Link Pasar Uang milik PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membukukan return 0,81% 
  3. DPLK Eka Dana Deposito milik PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) memberikan return 0,57%  
  4. DPLK PPIP GRO Dana Pasar Uang milik PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memberikan imbal hasil 0,57%
  5. DPLK DKPK GRO Dana Pasar Uang milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia memberikan imbal hasil 0,55% 
  6. Carlink Pro Safe PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) dengan return 0,55% 
  7. DPLK PPIP GRO Dana Syariah milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dengan imbal hasil 0,55% .

Baca Juga: Allianz Life Optimistis Kinerja Unitlink Pasar Uang Masih Bisa Tumbuh

Equity Research & UL Strategy Manager MSIG Life Wiratama menyebut, kinerja positif produk unitlink pasar uang didorong oleh masih tingginya suku bunga BI.

"Tingginya suku bunga BI merupakan katalis positif bagi fund pasar uang, karena seiring naiknya suku bunga, maka imbal hasil pada instrumen pasar uang juga meningkat. Suku bunga naik, imbal hasil pasar uang juga naik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/8).

Wiratama mengatakan fund pasar uang umumnya memiliki kinerja yang lebih stabil dan positif dibandingkan jenis fund lainnya. Bahkan, kinerjanya akan terus positif di tengah gejolak ekonomi dan pasar saat ini.

Dia bilang fund pasar uang memiliki kinerja yang lebih stabil karena alokasi investasinya ditempatkan pada deposito dan obligasi kurang dari 1 tahun yang rendah risiko dan fluktuasi. Dengan demikian, dapat memberikan imbal hasil/kinerja yang lebih konsisten.

Untuk ke depannya, Wiratama memperkirakan kinerja pasar uang akan tetap positif hingga akhir tahun ini. Namun, dia menyebut bisa saja imbal hasil pasar uang mungkin akan lebih rendah, jika BI mengikuti penurunan suku bunga menyusul potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2024.

Baca Juga: Infovesta Proyeksikan Unitlink Saham Bisa Lanjutkan Penguatan ke Depannya

Berdasarkan data Infovesta, unitlink pasar uang memberikan return terendah dibandingkan jenis lain. Adapun unitlink saham mencatatkan return tertinggi pada Juli 2024 sebesar 1,61%. Selain itu, unitlink campuran juga mencetak rata-rata imbal hasil positif tertinggi kedua pada Juli 2024 sebesar 1,18%. Diikuti unitlink pendapatan tetap dengan rata-rata return 0,77%. 

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, return unitlink pasar uang paling tipis karena sentimen investor yang mulai kondusif, seiring dengan kekhawatiran mengenai ketidakpastian pemangkasan suku bunga The Fed.

"Dengan demikian, kinerja unitlink jenis saham maupun obligasi jauh lebih unggul dibandingkan dengan pasar uang," ungkapnya kepada Kontan, Senin (12/8).

Ke depannya, Fajar menyebut kinerja unitlink pasar uang diperkirakan akan cenderung stabil. Hal itu disebabkan efek dari suku bunga Bank Indonesia (BI) yang masih ditahan tinggi, paling tidak sampai akhir tahun ini. 

"Selain itu, instrumen pasar uang dapat dimanfaatkan untuk diversifikasi bagi investor ketika kondisi pasar modal sedang tidak kondusif, seperti yang terjadi pada tahun ini," kata Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×