kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini yang bisa bikin harga emas Antam tembus Rp 1 juta per gram


Rabu, 25 Maret 2020 / 18:11 WIB
Ini yang bisa bikin harga emas Antam tembus Rp 1 juta per gram
ILUSTRASI. Seorang pelayan memperlihatkan emas batangan atau logam mulia di Toko Emas Buana, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020). Analis memprediksi harga emas Antam akan menyentuh Rp 1 juta per gram jika ada lockdown. TRIBUN JABAR/GANI KURNIA


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kian meningkatnya tekanan di pasar keuangan Tanah Air, sukses membuat harga emas milik PT Aneka Tambang (Antam) melejit di atas level Rp 900.000 per gram pada Selasa (24/3). Potensi kenaikan harga emas Antam pun diyakini semakin melesat tinggi jika pemerintah memutuskan untuk melakukan lockdown.

Asal tahu saja, kemarin (24/3) harga emas Antam tercatat melejit sebanyak Rp 28.000 ke harga Rp 919.000 per gram. Adapun untuk harga buyback emas Antam kemarin naik Rp 26.000 menjadi Rp 836.000 per gram.

Baca Juga: Tunggu harganya naik jadi Rp 1 juta per gram, emas Antam baru layak dijual

Analis Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, ada beberapa hal yang mendongkrak kenaikan harga emas Antam pada perdagangan kemarin (24/3). Pertama, karena faktor utama rupiah yang tertekan di atas Rp 16.500 per dollar AS.

Kedua, sentimen yang pastinya mendorong harga emas Antam naik yakni harga emas spot yang rebound di atas US$ 1.600 per ons troi. Sentimen lainnya, yakni terkait paket stimulus yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, membuat pelaku pasar melepas dollar AS dan kembali mengoleksi safe haven emas dan aset beresiko seperti saham.

"Terakhir, karena pandemi covid-19 yang baru dimulai di Indonesia ikut membuat emas fisik Antam menjadi aset pilihan saat ini. Hanya saja, membeli emas fisik di saat harga tinggi tentunya memperkecil peluang untuk memperoleh keuntungan," jelas Suluh kepada Kontan, Rabu (25/3).

Dia menambahkan, membeli emas saat level seperti ini akan membuat selisih buyback yang lebar. Alhasil, bagi mereka yang ingin berinvestasi emas di jangka pendek hanya akan memperoleh sedikit margin, sehingga kondisi tersebut dapat dipertimbangkan. Meskipun begitu, dalam berinvestasi emas tidak ada kata terlambat untuk jangka panjang.

Baca Juga: Sore hari, harga emas melemah 1,60% ke US$ 1.606,25 per ons troi

Menurut Suluh, opsi terbaik saat ini adalah profit taking (ambil untung) sebagian, terutama untuk mereka yang telah memiliki emas Antam di awal tahun atau ketika harga emas per gram masih di bawah Rp 800.000 per gram. Adapun untuk support emas Antam saat ini, Suluh mengatakan ada di Rp 800.000 per gram, dengan level resistance Rp 1.000.000 per gram.

"Disarankan untuk membeli pecahan besar, seperti 10 gram, 25 gram dan 100 gram. karena harga per gram yang di jual oleh Antam dan toko emas lebih murah," ujarnya. 

Ke depan, Suluh juga melihat adanya peluang bagi Harga emas Antam kembali naik karena aksi panic buying, dan langkah investor untuk mengalihkan asetnya dari saham ke emas fisik. Meskipun begitu, kenaikan harga tidak melulu menjamin adanya kenaikan permintaan emas. 

Suluh menilai pelaku pasar saat ini sudah semakin cermat untuk bertransaksi jangka pendek atau panjang. Sehingga, prinsip Buy on Low dan Sell on High masih akan dipegang.

Baca Juga: Investor bimbang, harga emas melemah nyaris 1%

"Potensi Rp Rp 1.000.000 per gram bisa terjadi jika ada lockdown. Semoga masih bisa diterapkan social distance dan kebijakan pelonggaran lainnya," tuturnya.

Di sisi lain, sentimen pergerakan dollar AS masih akan menjadi perhatian Bank Indonesia (BI) untuk melakukan intervensi pasar. Sehingga ruang bagi nilai tukar rupiah untuk kembali menguat cukup terbuka, meskipun tidak signifikan. 

Dia menjelaskan, instrumen emas spot atau derivative lebih banyak dipilih dikarenakan tren rebound yang terlihat. Emas spot berpeluang kembali ke level US$ 1.700 dalam waktu dekat seiring stimulus ekonomi AS ketika nanti diluncurkan.

Baca Juga: Melonjak 3%, harga emas hari ini tembus level US$ 1.600

Secara tidak langsung, harga emas Antam akan ikut naik karena faktor emas spot. Sebaliknya, kenaikan justru akan tertahan jika rupiah menguat di bawah US$ 16.000 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×