Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Sensus Penduduk 2020 memperlihatkan komposisi penduduk Indonesia yang didominasi Gen Z (rentang usia 8-23 tahun) dengan jumlah 74,93 juta jiwa, atau 27,94% dari total populasi. Sayangnya, indeks literasi keuangan sebagian dari kalangan tersebut, khususnya usia 15-17 tahun, baru 16%.
Angka ini bahkan lebih rendah dari indeks literasi keuangan nasional yang mencapai 38,03%. Padahal, tingkat literasi keuangan ternyata berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan hal itu, Bank HSBC Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menghadirkan Building a Financially Capable Generation (BaFCG) atawa Generasi Mapan Finansial. Dimulai sejak Juni 2020, edukasi literasi keuangan berbasis aplikasi mobile app ini telah menjangkau 1.027 siswa SMP hingga SMA di lima kota di Indonesia; meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Bojonegoro, dan Denpasar.
Penyajian BaFCG dengan metode gamifikasi yang interaktif diharapkan dapat memicu antusiasme kalangan muda untuk melek pengelolaan uang dan menjangkau kalangan yang lebih luas secara jangka panjang.
Baca Juga: Uang kripto terus naik daun, tetap hati-hati dan pahami risikonya
Head of Corporate Sustainability Bank HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko menyebutkan, sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu, HSBC secara berkelanjutan memberikan dukungan pendidikan bagi generasi muda di seluruh dunia. Khususnya untuk literasi keuangan yang dijalankan tidak hanya di dalam inisiatif kemasyarakatan tapi juga secara bisnis. "HSBC mendukung pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan di luar pendidikan akademis, seperti kecakapan finansial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).
Nuni menambahkan, dengan demikian inisitif ini tidak dapat berhenti pada titik literasi. Generasi muda harus cakap dalam mempraktikkan wawasan yang sudah didapatkan, serta berdaya untuk menggunakan produk maupun jasa keuangan selaras dengan tujuan finansialnya.
Baca Juga: Bibit optimalkan peluang pertumbuhan industri reksadana
Inisiatif global ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan edukasi kemapanan finansial bagi generasi muda Indonesia. Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner menyampaikan, mendesaknya penguasaan generasi muda Indonesia terhadap kemapanan finansial memacu pihaknya untuk terus kreatif menggagas inisiatif yang bisa mengaspirasi keterlibatan mereka.
Pihaknya optimistis, inisiatif BaFCG dan National Innovation Challenge mampu berandil melahirkan ide-ide cemerlang yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan literasi dan kemapanan finansial masyarakat. "Jika kondisi ini lebih cepat teratasi, secara berkesinambungan, maka kesejahteraan masyarakat pun juga akan turut terealisasi," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, ini tips bagi milenial untuk merencanakan keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News