Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi ketika pasar global melemah Indeks turun sebesar -8 poin (-0,16%) ke 5.268 setelah bergerak di antara 5.263-5.279, Rabu (28/1). Sebanyak 141 saham naik, 141 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan.
Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,58 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,11 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,47 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp98,82 miliar.
Sebanyak tujuh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun -0,7% dan sektor agribisnis yang turun -0,54%.
Saham di sektor keuangan yang paling terkoreksi adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN, Rp4.680) yang turun -4,49% dan PT Tifa Finance Tbk (TIFA, Rp211) yang turun -4,09%. Di sektor agribisnis, saham yang paling melemah adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI, Rp23.675, BUY, TP Rp30.800) sebesar -2,47% dan PT BW Plantation Tbk (BWPT, Rp360) sebesar -2,44%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar +0,15%, indeks Kospi di Korsel sebesar +0,47%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar +0,22%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,13%, DAX di Jerman melemah -0,23%, dan CAC di Perancis terkoreksi -0,38%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -18 poin (-0,15%) ke Rp12.487 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp11.254-Rp12.938 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News