kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini tujuan Group Bakrie menjual aset


Rabu, 02 Oktober 2013 / 13:13 WIB
Ini tujuan Group Bakrie menjual aset
ILUSTRASI. Promo Nacific Annyeong Gajian Diskon s/d 60%


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Penjualan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dilakukan dalam rangka penyelesaian utang kepada Credit Suisse. Selain itu, perusahaan milik keluarga Bakrie ini juga memerlukan dana segar untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur.

Hal itu dikemukakan Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR kepada KONTAN, Rabu (2/10).

"Prioritas untuk membayar utang ke Credit Suisse dan mendanai proyek Tanjung Jati A dan Kepodang," kata dia.

Berdasarkan laporan keuangan BNBR per Juni 2013, perseroan memiliki utang jangka pendek dengan Credit Suisse senilai Rp 1,92 triliun. Jadi, pada tanggal 12 Januari 2012, BNBR bersama dengan Long Haul Holding Ltd., menandatangani perjanjian kredit dengan Credit Suisse AG, Cabang Singapura (Credit Suisse), sebagai Structuring Agent.

Pinjaman ini digunakan untuk  menyelesaikan pinjaman kepada Credit Suisse sebelumnya. Jumlah fasilitas yang diterima mencapai US$ 193,97 juta. Masa jatuh tempo utang ini telah lewat, yakni satu tahun setelah tanggal penarikan pinjaman. Tingkat suku bunga pinjaman yang dibebankan sebesar LIBOR + 2% per tahun. Pinjaman ini dijaminkan dengan saham  BUMI Plc yang dimiliki oleh Group Bakrie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×