kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini tujuan Group Bakrie menjual aset


Rabu, 02 Oktober 2013 / 13:13 WIB
Ini tujuan Group Bakrie menjual aset
ILUSTRASI. Promo Nacific Annyeong Gajian Diskon s/d 60%


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Penjualan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dilakukan dalam rangka penyelesaian utang kepada Credit Suisse. Selain itu, perusahaan milik keluarga Bakrie ini juga memerlukan dana segar untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur.

Hal itu dikemukakan Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR kepada KONTAN, Rabu (2/10).

"Prioritas untuk membayar utang ke Credit Suisse dan mendanai proyek Tanjung Jati A dan Kepodang," kata dia.

Berdasarkan laporan keuangan BNBR per Juni 2013, perseroan memiliki utang jangka pendek dengan Credit Suisse senilai Rp 1,92 triliun. Jadi, pada tanggal 12 Januari 2012, BNBR bersama dengan Long Haul Holding Ltd., menandatangani perjanjian kredit dengan Credit Suisse AG, Cabang Singapura (Credit Suisse), sebagai Structuring Agent.

Pinjaman ini digunakan untukĀ  menyelesaikan pinjaman kepada Credit Suisse sebelumnya. Jumlah fasilitas yang diterima mencapai US$ 193,97 juta. Masa jatuh tempo utang ini telah lewat, yakni satu tahun setelah tanggal penarikan pinjaman. Tingkat suku bunga pinjaman yang dibebankan sebesar LIBOR + 2% per tahun. Pinjaman ini dijaminkan dengan sahamĀ  BUMI Plc yang dimiliki oleh Group Bakrie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×