Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) untuk mengakusisi saham Ophir Energy Plc sedang berpacu dengan waktu. Pasalnya pihak Ophir Energy sudah memberikan tenggang waktu kepastian hingga 31 Januari 2019 terkait jadi atau tidaknya MEDC untuk mengambil alih.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/1), MEDC membenarkan telah terjadinya perpanjangan masa waktu penawaran aksi koporasi tersebut hingga 31 Januari 2019. “Pengumuman ini bukanlah kepastian atas maksud untuk melakukan penawaran. Dan, tidak terdapat suatu kepastian bawah penawaran akan dilakukan,” tulis Anthony Mathias, Direktur Medco Energi dalam keterangan resminya.
Sebelumnya diinformasikan bahwa, tarik ulur transaksi ini terjadi karena harga penawaran yang ditawarkan oleh MEDC masih berada di bawah ekspektasi pihak Ophir.
Melihat kondisi tarik ulur ini, Chris Aprilliony, analis Jasa Utama Capital Sekuritas mengatakan, aksi penambahan portofolio aset di luar negeri ini akan memberikan prospek yang baik bagi MEDC. Hanya saja cara akusisi yang dilakukan MEDC harus menjadi perhatian.
“Seperti di tahun 2015 silam, MEDC berhasil mengakuisisi Conoco Phlillip harga MEDC sempat melejit. Namun harga MEDC memang seharusnya stagnan sampai kepastian terkait aksi ini benar-benar muncul,” ujar Chris kepada Kontan.co.id, Selasa (29/1).
Chris menilai, Ophir Energi berhasil mencetak pendapatan hingga US$ 102 juta dan memiliki net cash hingga US$ 75 juta hingga semester pertama 2018. Jadi secara kinerja Ophir sangat berpotensi dan akan turut mengerek pendapatan MEDC secara konsolidasi.
Jika berbicara mengenai risiko akusisi, ketika akusisi dilakukan di saat harga minya stabil di level US$ 50, ini merupakan langkah tepat karena harga minyak diproyeksi bisa menyentuh level US$ 70 dan akan memasuki harga wajar sehingga koreksi dalam kemungkinan tidak akan terjadi.
“MEDC secara teknikal di tahun 2019 jika terjadi akusisi target harga akan mencapai Rp 1.800 per saham dan tanpa akusisi sebesar Rp 1.325 per saham,” ujar Chris.
Hari ini, harga saham MEDC turun 2,72% ke Rp 895 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News