Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah (CPO) yang sempat melorot ke level terendah sejak 2015, membuat emiten CPO seperti PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) pasang strategi untuk mengantisipasi dampak negatif terhadap kinerja perusahaan. Salah satu langkah yang diambil perusahaan yakni jalur efisiensi untuk mengamankan kondisi keuangan.
Presiden Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) Benny Tjoeng mengatakan, LSIP tengah menghitung seberapa besar dampak penurunan harga CPO terhadap kinerja perusahaan.
"Kami tetap fokus meningkatkan produktifitas kebun dan melakukan efisiensi yang bisa kami lakukan," kata Benny, Jumat (15/11).
Dia juga mengungkapkan, pencapaian produksi CPO Lonsum sampai September 2018 meningkat 12% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2017.
Sementara itu, untuk rencana target produksi 2019, LSIP masih dalam penghitungan. Di akhir tahun ini, LSIP menargetkan produksi bisa tumbuh 5%-10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News